BERKUNJUNG KE PERPUSTAKAAN KOTA SURABAYA

Kebanyakan perpustakaan yang dikelola oleh pemerintah hawanya terasa menakutkan. Jangankan untuk menimbulkan semangat baca, meneruskan langkah dari meja registrasi ke rak-rak buku saja rasanya sudah enggan. Koleksinya lawas, tidak terpelihara, berkutu, berdebu, dan lebih mirip gudang buku. Alhasil suasananya jadi sepi dan menyeramkan tidak beda jauh dengan kuburan.
Namun kesan tersebut tidak akan pernah didapat ketika berkunjung ke perpustakaan umum milik pemerintah kota Surabaya. Perpustakaan Kota Surabaya terletak di tengah kota, tepatnya di komplek Gedung Balai Pemuda Surabaya. Letaknya yang strategis dapat dijangkau dari semua arah sehingga banyak orang yang berkunjung kesana.
Pada tanggal 25 Januari 2015 kemarin, saya berkesempatan kesana. Ketika masuk ke dalam perpustakaan, kesan pertama yang didapat adalah wah seperti hotel bintang lima. Tempatnya sangat bersih dan luas bikin orang krasan untuk berlama lama. Hawa dingin AC menambah suasana asri.

Yang pertama di temui disana adalah resepsionis yang ramah,dengan sopannya meminta pengunjung menitipkan tas yang dibawa. Disamping itu juga permintaan untuk mengisi buku tamu. Tidak ada kesan judes seperti yang biasa ditemui di instansi pemerintah.
image

Di sebelah kiri pintu masuk ada meja untuk pendaftaran anggota baru. Menurut mbak yang disana, pendaftaran untuk yang berKTP Surabaya gratis, namun yang luar kota harus kasih uang jaminan 100ribu. Itu untuk berjaga-jaga sebagai pengganti jika 3 bulan buku tidak dikembalikan, namun jika peminjaman lancar dan anggota luar kota memutuskan berhenti jadi anggota maka uang jaminan tersebut dikembalikan utuh.
Pembuatan kartu anggota hanya 5 menit. Setelah mengisi biodata, calon anggota diminta foto ditempat dan kartu anggota langsung dicetak. Saya lihat sendiri prosesnya.
Langkah selanjutnya tersuguh pemandangan mirip mall, bukan ramainya lho tapi lebih ke penataan tempat. Ada arena game edukatif untuk anak2 dan ruangan khusus buku2 anak yang terpisah dalam ruangan khusus. Di bagian ini ada karpet-karpet empuk untuk tempat membaca yang bikin krasan  untuk membaca.
Di bagian lain, berderet komputer-komputer yang terhubung dengan internet dan bisa digunakan untuk mengakses informasi secara gratis. Ketika kami masuk, komputer-komputer tersebut full tidak ada yang nganggur.
Jika melengok ke perpustakaan, tentu yang menjadi tujuan utama tentunya adalah koleksi buku-bukunya. Koleksi buku bukunya sangat banyak, tidak satupun yang berdebu. Penataan bukunya hampir mirip dengan toko buku, benar-benar rapi dan sesuai tema. Perbedaannya adalah diantara rak-rak buku ada kursi-kursi untuk tempat membaca. Ada bangku2 kayu dan ada pula sofa yang empuk bikin betah membaca.
Di sudut/pojok ruangan ada ruangan khusus untuk belajar peradaban Korea, yang berisi buku-buku korea, baju adat dan masih banyak lagi yang lainnya.
Bagi para pecinta buku, tidak ada salahnya untuk mampir dan berkunjung ke Perpustakaan Umum Kota Surabaya. Perpustakaan ini tiap hari buka, bahkan dihari minggu atau hari libur sekalipun. Jam bukanya juga sangat lama yakni buka jam 7 pagi sampai jam 9 malam.

Munasyaroh F.

Berasal dari Desa Pucangro Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Mempunyai kesukaan membaca dan menulis. Membuat orang lain di sekitar bahagia adalah salah satu tujuan hidupnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke atas
error: Content is protected !!