AWAL KISAHKU NGE-BLOG

Awal tahun 2000an penggunaan internet belum membumi seperti sekarang. Saat itu flahsdis masih menjadi barang langka. Untuk penyimpanan file masih memakai disket yang bentuknya kotak pipih dan sekarang sudah gak ada. Sebagai mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik, tugas-tugas kuliahku kebanyakan adalah menulis paper dan makalah. Saat ada tugas seperti itu, larinya pasti ke perpustakaan dan baca buku satu persatu. Jika kalimat-kalimat dalam buku tersebut releven dengan tema makalah baru kemudian diketik dan diolah.

Pencarian di Mbah google belum membumi seperti sekarang. Materi-materi yang ada di dalam google juga belum sebanyak dan selengkap sekarang.Awal kisahku nge-blog diawali saat aku kebingungan menyimpan file-file makalahku.

Saat itu komputer yang biasa aku pakai menulis makalah dan tugas kuliah kena virus dan harus diinstal ulang. Jika diinstal tentu akan hilang semua file-filenya sementara kalau disimpan dalam flasdis/disket virusnya akan tertular juga dan tidak dapat dibaca padahal file-file yang kebanyakan berupa word itu sangat berharga bagiku karena dibuat dengan susah payah dan ada banyak memori suka dan duka disana.

Jujur saja aku begitu gaptek dengan masalah computer dan jaringannya sehingga sering ngeblank sendiri. Untuk mensiasati hilangnya data pada mulanya aku menyimpan file-file tersebut dalam lampiran konsep email. Pertimbangannya nanti bisa dibuka dimana saja berada dan file aman dari virus (Saat itu aku gak tau kalau data bisa disimpan di aplikasi tertentu). Tapi kemudian aku menyadari kalau cara tersebut tidak efektif. Jika aku ingin buka atau baca file-fileku aku harus download ulang dan itu tentu saja memakan waktu dan tentu saja biaya data. Masalah juga timbul kala aku lupa password email karena jarang membukanya. Akhirnya file-file berhargaku tak bisa dibuka selamanya.

Dari sinilah aku memikirkan cara lain supaya kejadian tersebut tidak terulang. Aku ingin bisa membuka makalah dan tugas kuliah dimana saja dengan mudah (ketara banget kalau aku kuper dan gaptek). Pilihan untuk memposting tulisan-tulisan di blog menjadi alternative yang kupilih saat itu. Perjalanan kisahku nge-blog dimulai mulai saat itu.

Pertimbanganku awal ngeblog adalah dengan menulis di blog aku bisa menyimpan file tulisanku dan membaca ulang dengan mudah dimana saja tanpa repot-repot download dan ingat-ingat pasword. Selain itu aku juga ingin berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan, mungkin ada orang lain yang mencari bahan-bahan terkait dengan tulisan makalahku sehingga bisa mengambil manfaat isi didalamnya.

Beberapa tugas kuliah yang isinya aku pindahkan ke blog diantaranya :

• Kajian Teori Pegawai Negeri Sipil
• Partisipasi Perempuan di Segala Bidang
• Arti Pentingnya Pilkada Langsung

Tak tanggung-tanggung aku langsung membuat dua blog sekaligus tentunya yang gratisan dengan satu nama yang sama tapi domain berbeda, yakni http://munasyaroh.blogspot.com dan http://munasyaroh. WordPress.Com. isi dari kedua blog ini awalnya sama baik judul maupun isinya namun lambat laun aku buat berbeda, kadang aku posting di blogspot kadang juga posting di wordpress.

Sampai sekarang nulis di blog jadi keterusan dan jadi kesenangan tersendiri. Isinya juga sudah beraneka rupa. Aku ingin berbagi hal dengan siapa saja yang membutuhkan informasi yang aku tulis. Saat selesai posting  ada kepuasan tersendiri di dalam hati dan entah mengapa terselip rasa bangga dan bahagia luar biasa.

Sebelumnya aku tidak pernah tahu kalau menulis di blog itu bisa menghasilkan uang dengan berbagai cara. Bagiku menulis adalah sebuah hobi dan menjadi kesenangan tersendiri, apa yang aku fikirkan dan rasakan itulah yang aku tuliskan. Sampai awal tahun 2016 ini aku bergabung dalam komunitas para blogger disitulah aku baru tahu kalau menulis di blog itu bisa menghasilkan pendapatan yang lumayan.

Akupun mulai mencari tahu tentang serba-serbi ngeblog dan menemukan berbagai fakta menarik yang sebelumnya tidak pernah aku tahu. Aku jadi menertawakan diri sendiri karena kebodohanku selama ini. Blog yang aku kelola ternyata keadaannya jelak dan memprihatinkan jauh dari kesan profesional, beda dengan blog-blog kebanyakan. Aku jadi malu sehingga ingin merubahnya.

Begitulah cerita awal kisahku nge-blog. Ini masih dalam tahap pembelajaran. Jadi harap maklum jika kaku dan banyak kekurangan. Mohon kasih saran dan bantuan untuk perbaikan kedepan.