Ciplukan, Buah Kaya Manfaat Yang Nyaris Terlupakan

Masyarakat Indonesia terutama yang tinggal di desa pasti tahu tanaman yang bernama ciplukan. Tanaman ini umumnya tumbuh liar dan dianggap semak yang tak berguna. Padahal aslinya merupakan salah satu buah kaya manfaat dan bernutrisi tinggi. Selain buahnya, hampir semua bagian tanaman ini juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan tradisional.

Saat mengikuti pelatihan di Green School yang ceritanya saya tulis di postingan berjudul Petualangan di Bali, saya terperangah ternyata orang luar negeri alias bule sangat menginginkan tanaman buah kaya manfaat ini. Mereka berani untuk membeli dengan harga yang mahal. Sementara buah ciplukan di desa saya selama ini banyak terbuang karena tidak termanfaatkan. Ciplukan banyak tumbuh di semak-semak di pekarangan rumah, di sawah atau di berbagai tempat. Saya malah menemukan tanaman ini di sela-sela batuan kapur di sekitar rumah.

Sayangnya waktu itu saya tidak mengetahui manfaatnya dan tidak membawanya. Tidak ada yang mengira kalau manfaat dari buah ciplukan membuat orang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkannya. Iseng-iseng buka di marketplace, untuk 1 kg buah ciplukan harganya sekitar 100 hingga 200 ribu rupiah. Bahkan ada yang menjualnya dengan harga 25.000 per 100 gram atau 250.000 per 1 kilogram. Kalau di bikin bisnis lumayan menguntungkan.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Harga buah ciplukan di sebuah marketplace. Siapa sangka buah dari tanaman liar ini harganya cukup tinggi. #munasyadotcom

Sebuah kiriman dibagikan oleh Munasyaroh Fadhilah (@munasyaroh_fadh) pada

Sekilas Tentang Ciplukan, Buah Kaya Manfaat

Ciplukan merupakan sejenis nama buah yang cukup mini. Lebih kecil dari kelereng. Saat kondisi masak, buahnya akan tertutup oleh kelopak bunganya. Bagi yang tidak pernah tahu, mungkin akan menganggap kelopak yang menyelimuti buah itu sebagai daun karena bentuknya hampir sama, hanya warna yang sedikit berbeda. Buah yang matang warnanya agak kuning.

Sebutan lain untuk ciplukan adalah ceplukan, kopok-kopokan (Bali), nyurnyuran (Madura), cecendet atau cecenet (Sunda). Sedangkan orang luar negeri menyebutnya dengan buah golden berry. Nama latinnya adalah Physalis angulata L. Buah kaya manfaat ini rasanya kecut-manis, berwarna hijau-kuning, dan dibungkus kulit tipis.

Ciplukan adalah tanaman asli Amerika yang kini telah tersebar secara luas di daerah tropis di dunia. Tanaman ciplukan banyak tumbuh di kebun, tegalan, tepi jalan, semak, atau hutan. Ciplukan biasa tumbuh di daerah dengan ketinggian antara 1-1550 m dpl. Karena termasuk tanaman liar, perawatannya juga sangat mudah. Tidak membutuhkan banyak pupuk dan juga pestisida. Biasanya tumbuh begitu saja tanpa ada yang merawatnya. Tapi seiring dengan banyaknya permintaan pasar, buah ciplukan sekarang banyak dikembang biakkan di perkebunan.

Kandungan Buah Ciplukan

Buah ciplukan sempat dipandang sebelah mata dan dikenal sebagai tanaman liar, tak punya nilai jual, serta dianggap gulma. Anak-anak di desa sering menjadikan ciplukan sebagai mainan. Namun kini ciplukan digemari dan dijual dengan harga cukup tinggi karena memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.

Dikutip dari banyak sumber, dalam satu porsi buah ciplukan dengan timbangan 140 gram terdapat kandungan 74 kalori, 15,7 gram karbohidrat, sebanyak 2,7 gram protein, 6 gram serat, dan 1 gram lemak. Selain itu juga ada 5% riboflavin, 28% niasin, 8% zat besi dan fosfor, 14% tiamin, 7% vitamin A, dan 21% vitamin C.

Kandungan Antioksidan dalam buah Ciplukan menurut penelitian para ahli cukup tinggi. Antioksidan tersebut berasal dari etanol didalamnya yang dapat melindungi dan memperbaiki kerusakan sel dalam tubuh akibat radikal bebas. Antioksidan juga berperan aktif mengatasi penyakit hepatitis, malaria, rematik, dermatitis, asma, hingga kanker.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa antikanker dalam buah ciplukan tidak bisa diabaikan. Meskipun ukurannya kecil, ciplukan mengandung senyawa fenolik yang dapat melawan perkembangan sel kanker payudara dan kanker usus besar. Menurut penelitian dari University of Bonn di Jerman, dalam hal pengobatan dan pencegahan kanker, manfaat buah ciplukan tak kalah efektif dari buah lain seperti jeruk.

Baca juga : Tanaman Herbal Untuk Pengobatan Kanker

Kandungan Vitamin dalam Buah Ciplukan juga beragam. Ada vitamin A, vitamin C, vitamin D hingga vitamin K. Kandungan nutrisi nutrisi tersebut tentunya sangat baik bagi kesehatan. Vitamin A dalam buah ciplukan dapat meningkatkan penglihatan serta menyehatkan mata. Vitamin C dalam dipercaya mampu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah beberapa penyakit, seperti panas dalam. Kandungan vitamin C buah ini jauh lebih tinggi ketimbang anggur.

Selain itu, vitamin C dan D dalam buah kaya manfaat ini juga bermanfaat untuk kecantikan. Kandungan vitamin K dalam buah ciplukan berfungsi menjaga kesehatan tulang, menjaga kesehatan kulit, dan menjaga tekanan darah supaya tetap nomal. Vitamin K dapat juga menurunkan risiko penyakit jantung koroner.

Manfaat Buah Ciplukan bagi Kesehatan

Untuk mendapatkan manfaat buah ciplukan, anda bisa mengkonsumsinya dengan cara dimakan langsung dalam bentuk buah segar atau pun bisa dijadikan jus buah yang nikmat. Selain itu juga bisa dihaluskan dan dijadikan obat luar untuk menyembuhkan penyakit kulit seperti bisul, jerawat, borok, dan peradangan kulit. Baca juga Ekstra Manfaat Buah Pepaya Untuk Kulit

Ciplukan buah kaya manfaat

Berikut adalah manfaat buah ciplukan yang nyaris dilupakan :

  • Meningkatkan kesehatan mata
  • Mencegahkanker
  • Menurunkan risiko penyakit jantung koroner
  • Mengatasi peradangan
  • Mencegah stroke
  • Menguatkan tulang
  • Mengatasi tekanan darah tinggi
  • Membantu mengatasi diabetes
  • Mengobati rematik
  • Membantu penyakit paru-paru
  • Meningkatkans sistem kekebalan tubuh
  • Melindungi hati dan ginjal
  • Baik untuk ibu hamil dan perkembangan janin
  • Menyembuhkan flu dan batuk
    Obat asma
  • Menguatkan imunitas tubuh.
  • Menurunkan suhu panas akibat demam
  • Mengobati penyakit kulit
  • Menjaga  kesehatan kulit
  • Mengobati kanker payudara
  • Mencegah penuaan dini
  • Menetralkan racun
  • Pelyruh air seni (diuretic),
  • Meningkatkan fungsi kelenjar-kelenjar tubuh.
  • dan masih banyak lagi yang lainnya

Resiko/Bahaya Konsumsi Buah Ciplukan

Meskipun ciplukan adalah buah kaya manfaat, tapi anda tetap harus hati-hati kala mengkonsumsinya. Buah ciplukan dapat dimanfaatkan secara maksimal saat kondisi buahnya telah matang dan berwarna kuning keemasan. Matang disini bukan berarti buah ini harus dimasak, tapi matang langsung di pohonnya. Ditandai dengan warnanya yang berbeda.

Buah ciplukan yang masih muda berwarna hijau. Buah ciplukan muda mengandung racun yang bisa menyebabkan keracunan makanan jika dikonsumsi. Racun yang terdapat di buah ciplukan muda disebut dengan solanin dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti kram perut dan diare. Hindari juga makan buah ini secara berlebihan karena bisa menyebabkan gangguan jantung.

Jadi, meskipun ciplukan buah kaya manfaat namun jangan sembarangan mengonsumsinya, tetap sesuai aturan dan tidak berlebihan.

Munasya

Blogger, Writer and Teacher Contact Person : email : sy4r0h@gmail.com Twitter : @Munasyaroh_fadh IG. : @Muns_Fadh

36 komentar di “Ciplukan, Buah Kaya Manfaat Yang Nyaris Terlupakan

  1. Waktu kecil, saya senang makan buah ciplukan. Lumayan enak untuk anak kecil. Tetapi tak tahu manfaatnya untuk kesehatan. Ternyata bisa membikin tubuh sehat. Ya, jika memang banyak manfaatnya, ya sangat baik jika kita memanfaatkan buah ciplukan itu.

  2. Kayaknya waktu kecil dulu sering deh ngeliat buah ini, memang sih gak ada yang memperhatikan dan aku juga gak tau khasiatnya. Setelah ngeliat ini aku jadi pengen balik lagi ngeliat tempat buah ini ada, kali aja sekarang masih ada bisa kujual juga

  3. saya gak tahu loh ciplukan itu apa. setelah baca artikel.ini baru tahu. hehe… gak.update saya. makasih kakak.

  4. Kalau di daerah saya di Sumatera Barat ini namanya silatuik, Mbak. Memang banyak tumbuh di semak. Di samping rumah saya juga ada di tanam, tapi jenisnya yang kalau matang warnanya kuning pucat, yang saya lihat di toko online itu warnanya oranye gitu ya pas matang

  5. Buah ciplukan ini sering banget saya dengar di sekitar tempat tinggal. Manfaatnya memang banyak banget yah dan biasanya orang kota kurang kenal nih apalagi anak jaman sekarang. Biasanya dikonsumsi untuk orang hamil kalo disini selebihnya memang jarang sih dikonsumsi.

  6. Ini tanaman fenomenal, pernah dipromosikan akun Mak.lambe turah wkwk..dan emang bnyk testimoni yg bilang dengan konsumsi ciplukan bisa mengobati kanker payudara .. Tapi tetap saja harus tau bahaya atau efek samping nya ya bila mengkonsumsi ciplukan ini. Terima Kasih sudah berbagi info nya ya kak..

  7. Baru tahu namanya ciplukan… dan ada buahnya yang bisa dimakan… saya sering nemunya tumbuh liar di beberapa trotoar jalan yang sudah rusak… dan manfaatnya itu loh banyak banget…

  8. Ini pernah aku liat buahnya tapi sekarang idah jarang ya , ternyata banyak khasiatnya ya kak dimakan gitu aja ya kak , atau bisa dicampur untuk nasi goreng gitu.

  9. wah saya baru tahu loh ada buah ciplukan haha, kenapa aja sih saya ini. tapi ternyata banyak ya kandungan manfaat dari buah ciplukan ini. masyaallah. jadi mau coba nih, tapi di sini gak ada yang jual haha.

  10. Cimplukan ini aku langsung mengingatnya kalo anak terkena cacar kak.. mandi pake rebusan daun cimplukan. Saat aku masih kecil aku takut makan ini karena ada kesan buahnya berbulu halus gitu. Jadi geli.. padahal banyak manfaatnya

  11. penasaran deh rasanya gimana mbak? ternyata banyak manfaatnya yaa..tp jgn kebanyakan bs sakit perut jg ya

  12. Tanaman liar namun kaya akan manfaat ya.
    Kalau saya masih bisa nemu tanaman ini di kebun, dan kaget banget waktu lihat di supermarket, sebungkus kecil harganya 25 ribu. Padahal kalau di kebun dan banyak yang matang, akhirnya ya terbuang rontok karena nggak di petik

  13. Aku baru tahu ternyata ciplukan punya banyak manfaat ya
    Siapa sangka si buah hutan ini berfungsi sebagai antioksidan
    Padahal waktu kecil dulu, buah ini sering kami pakai mainan lho
    Makasi infonya mbak

  14. Di daerahku Bengkulu menyebutnya buah seletup, mba.
    ini selalu dicari saat bermain sama teman waktu masih kecil dulu.
    tapi sayang,, sekarang sudah sulit ditemukan karena sudah banyak hutan yang dijadikan lahan baru untuk dibangun. Sedangkan setau aku buah ciplukan/seletup itu tumbuh di antara semak belukar gitu.

  15. Baru tau aku kalau ciplukan juga bisa dimakan. Buah ini banyak tumbuh di kebon rumah. Jadi tanaman liar. Ya Allah, ternyata punya manfaat juga

  16. Wah ternyata ciplukan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Waktu saya kecil tanaman ini banyak tumbuh liar di kebun dan tidak ada yang peduli. Paling ya anak-anak kecil seperti saya yang mengambilnya. Kalau sekarang harganya mahal, berarti saat ini budidaya ciplukan cukup menjanjikan ya….

  17. Di tempat saya juga banyak banget. Istilahnya cimplukan pakai M. Tapi dibiarkan begitu saja. Kadang suka metik yang mateng. Rasanya manis. Kalau yg muda masih pahit

      1. Iya nih buah ciplukan yang masih berwarna hijau itu rasanya pahit. Ternyata rasa pahit itu mungkin kandungan racun yang dapat mengakibatkan gangguan pencernaan.

        Bener kata mbak, meski buah ciplukan ini banyak manfaatnya untuk kesehatan, tapi klo dikonsumsi secara berlebihan dapat berdampak negatif juga. Terutama untuk kesehatan jantung.

  18. Hahahaha. Ini kapan tahun viral yaaaaa. Ciplukan ada di mall Amrik dan mall Jepang dan dijual dengan harga super duper muahallllll. Di halaman saya di kampung ini banyak nih tumbuh liar di deretan pagar bunga kembang sepatu saya. Alhamdulillah masih bisa makan ciplukan dengan gratis kalo pulang.

  19. Saya kenal ciplukan karena sering tumbuh di sawah blkg rumah. Tp rasanya langu dan blm akrab di lidah. Saya kepikiran mungkin enak ya dibuat sambal sbg pengganti tomat hehe

  20. Ini taneman waktu masih kecil ada di mana-mana. Eh sekarang pohonnya aja mahal banget. Ternyata karena manfaatnya yang banyak banget ini yaa. Beruntungnya masa kecilku bisa nyomot di mana-mana sambil main terus makan ciplukan ini

Tinggalkan Balasan ke Mas Ito Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke atas
error: Content is protected !!