Euforia terhadap Jembatan yang menghubungkan Kota Surabaya dan Pulau Madura atau yang terkenal dengan nama Jembatan Suramadu ternyata masih terasa hingga sekarang. Meskipun tidak seheboh pada tahun-tahun pertama peresmiannya, namun antusias masyarakat masih cukup tinggi. Terutama bagi masyarakat luar kota.
Berwisata ke jambatan Suramadu menjadi suatu kebanggaan tersendiri walaupun hanya sekedar melintas saja. Kebanggaan akan terasa lebih jika berhasil foto dengan latar belakang jembatan tersebut. Larangan untuk foto di tengah jembatan menjadi suatu tantangan tersendiri bagi para pelancong. Kalau tidak ketahuan menjadi prestasi tersendiri namun jika ketahuan dan ketilang sudah dianggap resiko. Denda tilang tidak sebanding dengan kenangan dan kebanggaan foto di Suramadu.
Seperti yang diketahui bersama, Jembatan Suramadu diresmikan pembukaannya oleh Presiden SBY pada tahun 2009. Jembatan ini menghubungkan Pulau Jawa yaitu Surabaya dengan Pulau Madura. “Suramadu” merupakan singkatan dari nama masing-masing kota yakni SUrabaya dan MADUra.
Awal pembangunan jembatan ini sendiri dimulai pada tahun 2003 pada masa Presiden Megawati Soekarnoputri.
Lama pengerjaan pembangunan Jembatan Suramadu adalah tujuh tahun dengan menghabiskan dana sekitar 4,5 milyar rupiah. Dengan panjang 5.438 meter, Jembatan Suramadu menjadi jembatan nasional terpanjang di Indonesia.
Bentuk bangunan Jembatan Suramadu sangat indah dan kokoh sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Bagi yang sudah pernah kesana akan terkenang dan meninggalkan kesan mendalam, sementara yang belum pernah kesana akan penasaran dan berkeinginan besar untuk sekedar lewat dan melihat langsung kekokohannya.
Saat malam hari, jembatan ini makin cantik dan eksotik karena dihiasi oleh lampu-lampu yang berkelap kelip warna warni.
Bagi mereka yang menaiki kendaraan dan ingin melewati Jembatan Suramadu harus membayar tarif jalan tol yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Tarif tol untuk roda empat golongan satu seperti sedan dan truk kecil adalah 30.000 rupiah sedangkan untuk kendaraan roda dua seperti sepeda motor hanya perlu membayar seharga 3.000 rupiah.
Jembatan Suramadu Surabaya ini terdiri dari tiga bagian yaitu jembatan utamanya, jembatan layang, serta jembatan penghubung.
Hayo…. siapa yang belum kesana ?
Jangan lupa tinggalkan komentar di sini dan bagikan jika artikel ini bermanfaat bagi anda….