Kreasi Ecobrick dari Botol Plastik Bekas

Kreasi Ecobrick dari botol plastik bekas bisa menjadi salah satu solusi pencemaran lingkungan. Hampir setiap hari kita menggunakan plastik, baik itu berbentuk botol, kresek maupun yang lainnya. Plastik-plastik itu jika sudah tidak terpakai akan terbuang begitu saja menjadi sampah dan akan mencemari lingkungan. Pencemaran lingkungan baik itu di tanah, air ataupun udara akan berakibat fatal bagi kesehatan manusia.

Pencemaran lingkungan menjadi permasalahan global dimanapun berada. Tapi daripada saling menyalahkan mengenai permasalahan lingkungan, alangkah lebih baik jika kita bisa mengatasinya dimulai dari diri sendiri. Dengan sedikit usaha dan kreativitas, kita bisa berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan. Salah satunya dengan cara memanfaatkan botol plastik menjadi suatu benda atau kerajinan yang berguna seperti Ecobrick.

Apa sih Sebenarnya Kreasi Ecobrick?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang evobrick dan bagaimana langkah membuatnya, alangkah baiknya jika mengulas sedikit tentang ecobrick.

Dari namanya, Ecobrick terbilang cukup menarik dan unik. Nama tersebut terdiri dari dua kata, yakni Eco dan Brick. Eco sendiri berasal dari kata “ecology” yang dalam Bahasa Indonesia ditulis “ekologi”. Dalam KBBI ekologi berarti ilmu tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan (kondisi) alam sekitarnya (lingkungannya). Sementara kata “brick” merupakan Bahasa Inggris yang diartikan sebagai “bata”. Kalau disimpulkan, ecobrick berarti bata yang ramah lingkungan.

Secara sederhana kreasi Ecobrick adalah bentuk kreasi dari botol plastik yang dikemas dengan tambahan plastik-plastik bekas untuk mengatur kepadatan didalamnya. Botol plastik ini kemudian disusun sedemikian rupa membentuk blok bangunan yang dapat menghasilkan barang-barang modular, seperti furnitur meja, kursi, dinding taman, dan struktur bangunan lainnya.

Ketika reuse dan reduce sudah sangat sulit dilakukan serta pembakaran sampah plastik dilarang, maka ecobrick bisa menjadi solusi yang serbaguna. Ecobrick dapat mengubah plastik menjadi bermanfaat bagi masyarakat dan ekosistem setempat. Karakteristik sampah plastik yang menjadi musuh lingkungan, kalau bisa kreatif malah menjadi sesuatu yang dicari.

Manfaat Ecobrick?

Dengan kreasi ecobrick, berbagai manfaatnya bisa kita rasakan. Adanya ecobrick membuat sampah-sampah plastik tersimpan dan terjaga di dalam botol sehingga tidak perlu dibuang hingga menggunung, dibakar atau di timbun dalam tanah. Teknologi ecobrick menjadikan plastik sebagai salah satu industrial recycle system.Ecobrick akan menjaga bahan-bahan plastik tersebut melepaskan CO2 yang pada akhirnya akan menyumbang pemanasan global dengan begitu dapat menjauhi biosfer dan menghemat energi.

Ecobrick biasanya digunakan untuk dinding struktur dan bangunan seperti sekolah dan rumah, membuat furnitur modular, perabotan indoor, ruang kebun, ruang hijau dan masih banyak lagi lainnya. Semuanya bisa disesuaikan dengan kreativitas dan imajinasi. Jika malas memikirkan mau dibuat apa dan tidak mau repot, bisa juga dijual ke bank Sampah yang menerima ecobrick atau orang yang membutuhkan. Nanti ecobrick bisa ditukar dengan uang.

Langkah Pembuatan Ecobrick

Ecobrick bisa menjadi cara pemanfaatan limbah plastik yang mudah dan efisien. Kita bisa menciptakan susunan bata yang terlihat indah dari sampah plastik dengan aneka kreasi ecobrick. Bagi yang ingin membuat ecobrick dari plastik bekas, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan

1. Pilah dan Bersihkan Sampah Plastik

Hampir semua sampah plastik bisa dijadikan bahan utama ecobrick. Mulai sampah plastik kemasan deterjen, sampo sachet, kemasan minuman, pembungkus makanan ringan (sneck) sampai kantong plastik sekali pakai (kresek). Sampah plastik itu harus dalam keadaan bersih semuanya. Jika ada yang kotor bisa dibersihkan terlebih dahulu menggunakan deterjen atau sabun pencuci piring. Setelah dicuci, jangan lupa dijemur di bawah sinar matahari sampai kering.

Baca juga : Plastik Monster Perusak Lingkungan No Satu

2. Sediakan Botol Bekas Air Mineral dalam Jumlah Banyak

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Munasyaroh Fadhilah (@munasyaroh_fadh) pada

Bahan utama ecobrick adalah botol plastik bekas air mineral atau botol plastik bekas minuman lainnya. Disarankan menggunakan botol air mineral ukuran 600ml. Jika susah menemukannya bisa diganti dengan botol ukuran lainnya. Botol-botol ini nantinya akan menjadi “bata” dalam pembuatan ecobrick dan usahakan mengumpulkan botolnya sebanyak mungkin.

Berbeda dengan sampah plastik yang harus dicuci, untuk sampah Botol tidak perlu dicuci di bagian luarnya. Tapi untuk bagian dalam, botolnya harus benar-benar kering sebelum diisi dengan sampah plastik. Hal ini untuk menghindari bakteri tumbuh di dalam botol ecobrick.

3. Gunting Sampah Plastik

Sampah plastik yang merupakan sampah non organik dan non biologi perlu digunting kecil-kecil supaya bisa dimasukkan ke dalam botol. Dengan menggunting sampah plastik juga bisa membuat berbagai macam sachet/kemasan dari plastik mudah tercampur jadi satu. Jadi isi ecobrick nantinya bisa berwarna warni.

4. Gunakan Tongkat untuk Memasukkan Plastik

Sebelum memasukkan sampah plastik yang telah digunting ke dalam botol, jangan lupa menyediakan tongkat/ kayu yang panjangnya dua kali lipat dari panjang botol bekas. Tongkat ini nantinya digunakan untuk menekan dan memadatkan sampah plastik kedalam botol.

5. Masukkan Sampah Plastik ke dalam Botol dan Padatkan

Setelah semua bahan tersedia, sampah-sampah plastik yang sudah dibersihkan dan digunting dapat dimasukkan ke dalam botol bekas. Supaya menghasilkan ecobrick yang cantik, guntingan plastik dicampur jadi satu sehingga warnanya tidak monoton. Isi botol dengan sampah plastik sebanyak-banyaknya hingga semua bagian botol terisi penuh.

Saat botol-botol sudah penuh dengan sampah plastik, gunakan tongkat untuk mendorong dan menekan semua sampah plastik supaya padat di dalam botol. Jika masih ada rongga udara di dalam botol, isi kembali dengan sampah plastik sampai tidak ada rongga udara yang tersisa. Putar dan tekan-tekan tongkatnya untuk memastikan isinya padat dan merata di seluruh botol. Pastikan botol tidak memiliki rongga dan memiliki sifat padat yang mirip seperti balok beton.

Untuk menguji kepadatan, kita bisa menekan botol dari luar. Ecobrick yang baik memiliki ciri khas. Ketika botol ditekan, botol tidak akan kempes dan tidak mengeluarkan bunyi.

6. Timbang Setiap Ecobrick

Dalam pembuatan ecobrick, timbangan harus seragam. Hindari berat yang berbeda pada tiap botol ecobrick supaya bisa menjadi “bata” yang nantinya disusun secara rapi. Oleh karena itu perlu melakukan penimbangan pada setiap botol yang sudah diisi sampah plastik. Standar berat ecobrick untuk botol ukuran 600ml adalah 200 gram. Jika jumlahnya terlalu banyak, sisihkan sedikit sampah plastik di dalamnya hingga mendekati angka 200 gram. Jika beratnya kurang dari 200 gram, isi kembali botol tersebut dengan sampah plastik sambil dipadatkan menggunakan tongkat.

7. Penggunaan Ecobrick

Kreasi ecobrick

Sebelum ecobrick terkumpul banyak, simpan ecobrick yang sudah jadi di tempat yang teduh. Hindari paparan sinar matahari langsung supaya botol-botol plastik ecobrick tersebut tidak menyusut. Apabila ecobrick sudah terkumpul banyak dan merasa jumlahnya sudah cukup, saatnya menyusun ecobrick ini menjadi sebuah benda atau bangunan sesuai keinginan.

Demikian Langkah-langkah membuat ecobrick ini. Kita bisa langsung membuat kreasi Ecobrick dan memanfaatkan limbah plastik sebagai sumbangsih diri terhadap lingkungan.

Munasya

Blogger, Writer and Teacher Contact Person : email : sy4r0h@gmail.com Twitter : @Munasyaroh_fadh IG. : @Muns_Fadh

41 komentar di “Kreasi Ecobrick dari Botol Plastik Bekas

  1. Mbak, busyet ini karya ank-anak? Harusnya gini ya di desa menggalakan program eco fabric biar lingkungan lebih bersih dan anak2 lebih kreatif. Di tempatku sih masih diabaikan. Hahhaa

  2. Saya selalu kagum sama orang2 kreatif begini. Jasanya luar biasa menjaga bumi. Semoga mereka yg berjuang di jalan ini mendapatkan keberkahan dis etiap.langkah hidupnya

  3. aku pernah coba bikin ecobrick, tapi ya itu ngisinya susah dan dulu suka serampangan aja, kadang malas motongnya jadi kusempal saja semuanya. Eh tau-tau sama mama dibuang haha, katanya ga mungkin jadi itu. Padahal selama prosesnya aku bisa liat banyak perubahan pada kuantitas sampah yang dibuang keluarga kami

  4. Aku pengen buat ecobrick juga nih biar makin membantu setidaknya kurangi sampah yang sudah banyak. Pembuatannya pun cukup sederhana ya kan mbak. Kemarin pernah juga datang ke bank sampah bersama murid di skolah dan diajarin pembuatan ecobrick nya.

  5. Sebenernya udah lumayang sering ngeliat kreasi dari botol bekas seperti ini, namun sekarang baru tahu kalau nama kreasinya itu adalah ecobrick. Kreasi ecobrick ini terlihat keren karena memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi.

  6. Halo Mbak Muna apa kabar?
    Ini keren bgt ya kreasi Ecobrick nya.
    Saya pengen belajar, tp itu berarti kudu ngumpulin botol2 plastik bekas ya. Dan sampah2 plastik juga. Tp beneran ini kereen lhooo

  7. dengan ecobrick ini jadi gak ada lagi ya sampah plastik yang terbuang percuma begitu saja.
    eitsss, tapi bagaimana dengan jangka panjangnya? si ecobrick ini bisa bertahan berapa lama ya? kalau sudah tua dan rusak nanti bakalan jadi sampah juga dong ya? 🙁

  8. Lumayan bisa mengurangi limbah plastik ya kak .. tapi memang untuk melakukan ecobrick ini diperlukan tangan tangan yang kreatif… dan tinggal menularkan kepada yang lain..

  9. Keren banget emang ecobrick ini, Sudah bisa membantu lingkungan, bisa jadi hiasan yang cantik pula. Aku pengen juga deh bikin ecobrick begini, tapi kok magernya lebih kuat ya.. hehe.

  10. Saya lagi belajar buat Eco Brick ini mbak dan memang memanfaatkan plastik-plastik itu jadi lebih baik tanpa harus dibakar, timbun dan sebagainya. Semoga bisa berhasil dengan metode yang dijelaskan di atas.

  11. Banyak bener ecobricknya mbaaaak.. aku juga pernah bikin ini sama mahasiswaku pas orientasi pendidikan. Ekobrik nya dibikin jadi kursi taman gitu. Bagus tau

  12. Kreatif, nih…kereen! Bisa memanfaatkan sampah plastik. Saya kira caranya hanya memasukkan sampah plastik ke botol bekas minuman saja, ternyata perlu dibersihkan dulu ya. Supaya gak berjamur dan tetap bersih

  13. Menurutku ecobrick ini sangat menyenangkan cara untuk memilah sampah daripada membuang menumpuk begitu saja. Selain itu bisa dikumpulkan ke bank sampah kalau sudah banyak. Dengan cara ecobrick, minimal hati sedikit merasa lega karena nggak nyampah2 banget 😀

  14. Sudah setahun belakangan ini di RT tempat bumer jg membuat ecobrick. Jd warganya disuruh ngumpulin botol2 yg sudah di isi dgn plastik. Ternyata gampang2 susah euy bikinnya. Cukup menyita waktu jg untuk memasukkan potongan plastiknya ke botol biar jd padat . Seringnya berat botol kurang,jadinya plastiknya hrs dikeluarin dan diisi ulang lg hingga bnr2 padat. Tp keren sih klo udah terkumpul dan bs dibikin kreasi ecobrick

  15. Waah ternyata bekas botol plastik dapat dimanfaatkan untuk berbagai keterampilan, seperti ekobrik ini.

    Limbah plastik jika dimanfaatkan dengan baik akan menjadi nilai jual sendiri ya

  16. Sudah setahun belakangan ini di RT tempat bumer jg membuat ecobrick. Jd warganya disuruh ngumpulin botol2 yg sudah di isi dgn plastik. Ternyata gampang2 susah euy bikinnya. Cukup menyita waktu jg untuk memasukkan potongan plastiknya ke botol biar jd padat . Seringnya berat botol kurang,jadinya plastiknya hrs dikeluarin dan diisi ulang lg hingga bnr2 padat. Tp keren sih klo udah terkumpul dan bs dibikin kreasi ecobrick.

  17. Keren juga tuh sampai bisa jadi kursi dan meja. Padahal aku cuma pakai botol buat tempat pensil dan bolpoin doank. Sepertinya kalau ada videonya bakal bagus tuh mbak. Jadi kita bisa melihat secara langsung prosesnya.

  18. Waah keren ya kak. Kreatif sekali dalam hal mengurangi sampah lingkungan. Tapi apa nanti tidak bau ya kak? karena di dalam botolnya juga dimasukkan sampah plastik juga.

    1. Plastiknya harus dicuci dulu dan dikeringkan baru dimasukkan ke botol. Kalau plastik yg kotor atau lembab otomatis akan bau dan berjamur

  19. Telatennya mbak.
    Itu semua hasil kreasi ecobrik mbak kah? Kreatif banget.
    Klo aq sampah plastikku aq setorin ke bank sampah

    1. Bukan hasil karyaku mbak, cuma pengen bikin kayak gitu. Dulu di Bank sampah masih menerima plastik bungkus jajan dan sachet sampo, tapi sekarang sudah gak mau terima mangkanya mau bikin ide kayak gini

  20. Beberapa waktu yang lalu, saya sempat membuat ecobrick di rumah. Qadarallah, saat pindah rumah, ecobrick itu saya tinggalkan karena gak bisa bawa semuanya pindah.

  21. Bagian paling rumit buatku tuh saat harus bersihin plastiknya. Kadang ada yang menguarkan bau tak sedap. Rasanya duh.. Pengen buru-buru masukin ke botol. Tapi nyatanya tetap harus dalam kondisi bersih ya si plastik ini

  22. Keren ini ecobrick bs daur ulang sampah n jaga bumi tetap lestari tp untuk bikin 1 botol itu butuh berapa lama y

Tinggalkan Balasan ke mutia nurul rahmah Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke atas
error: Content is protected !!