Pemahaman Dasar Crypto, Mengupas Esensi Mata Uang Digital

Mungkin Anda pernah mendengar istilah Bitcoin, Ethereum, atau Litecoin. Istilah-istilah ini muncul dalam perbincangan global dunia. Banyak yang beranggapan kalau bitcoin dan sejenisnya semacam judi, spam atau sejenisnya. padahal pada kenyataannya istilah ini muncul sebagai adaptasi keuangan global dan sama sekali tidak berhubungan dengan hal negatif.

Mata Uang Crypto

Supaya lebih paham, postingan Coretan Dari Desa kali ini akan membahas mengenai Crypto yang menjadi dasar adanya Bitcoin, Ethereum, atau Litecoin dsb.

Transformasi Mata Uang di Zaman Digital

Seiring perkembangan zaman, mata uang yang digunakan sebagai pilar utama dalam sistem ekonomi dan kehidupan sehari-hari telah menjalani evolusi yang signifikan. Penciptaan uang tidak hanya terkait dengan aspek fisiknya, tetapi juga mencakup tujuan fundamental seperti menjadi unit nilai, metode penyimpan nilai, dan media alat tukar.

Saat ini, kita menghadapi pergeseran menuju era uang digital yang membawa dampak besar pada konsep dan proses keuangan. Nilai mata uang tidak lagi didasarkan pada bahan material pembuatannya seperti pada abad pertengahan. Sebaliknya nilai mata uang lebih bersifat nominal, tergantung pada kepercayaan publik terhadap otoritas penerbitnya. Pembayaran akan barang dan jasa pun juga banyak mengalami perubahan.

Pembayaran secara online atau cashless tanpa melibatkan uang secara fisik telah menjadi fenomena umum dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini memudahkan penyelesaian transaksi perdagangan dengan transfer dana yang cepat dan aman antara rekening pembeli dan penjual. E-money yang berbentuk kartu dan berbentuk aplikasi QRIS sudah dapat digunakan dimana-mana.

Transaksi Digital

Transformasi mata uang beberapa tahun terakhir ini kemudian memunculkan jenis baru yakni mata uang digital bernama Crypto. Penciptaan cryptocurrency untuk mengatasi batasan sistem perbankan formal yang memerlukan prosedur administrasi yang kompleks dan mempermudah transaksi keuangan secara global. Teknologi blockchain memungkinkan transaksi uang digital tanpa melibatkan sistem perbankan tradisional sehingga memberikan kemudahan bagi banyak orang.

Apa Itu Cryptocurrency?

Cryptocurrency, atau yang lebih dikenal sebagai Crypto (kripto), merupakan bentuk mata uang digital atau virtual yang menggunakan kriptografi untuk mengamankan transaksi. Kriptografi, menurut KBBI, adalah teknik yang mengubah data menjadi berbeda dari aslinya dengan menggunakan algoritme matematika.

Berbeda dengan mata uang tradisional, Cryptocurrency tidak terikat oleh otoritas penerbit atau pengatur pusat. Sebaliknya, mereka mengandalkan sistem terdesentralisasi yang mencatat transaksi dan mengeluarkan unit baru. Singkatnya, cryptocurrency adalah sistem pembayaran digital tanpa keterlibatan bank. Seluruh transaksi cryptocurrency dicatat dalam buku besar publik yang tersimpan dalam dompet digital.

Sejak kemunculannya pada tahun 2009, Crypto dianggap sebagai masa depan keuangan digital. Meskipun menghadapi beragam permasalahan yang menghadang, namun era baru uang digital Crypto tidak bisa dibendung. Pemilik dapat membeli, menyimpan, dan menggunakan mata uang Crypto melalui dompet kriptografi, tanpa perlu memiliki bentuk fisik dari kurs tersebut.

Selain dijadikan alat pembayaran transaksi, mata uang Crypto juga dapat digunakan sebagai media investasi bagi pemiliknya. Di awal kemunculannya, banyak orang yang mendapatkan keuntungan tinggi dari kenaikan harga yang melesat di pasar saham. Meskipun demikian, investasi Crypto tetap memiliki risiko tinggi. Seiring dengan melesatnya keuntungan, tidak sedikit orang yang mengalami kerugian besar saat harganya turun drastis.

e-KYC: Pahami Pengertian, Manfaat, dan Cara Kerjanya

Sama seperti jenis investasi online lainnya, market Crypto hari ini bisa dipantau setiap saat di situs-situs yang memperjualbelikannya.

Bagaimana Cryptocurrency Bekerja?

Cryptocurrency berdasarkan teknologi yang disebut blockchain. Ini adalah rangkaian blok yang berisi catatan transaksi dan berbeda dengan mata uang konvensional. Tidak ada bentuk fisik dari Cryptocurrency seperti halnya uang kertas dan uang receh koin. Mata uang Crypto sepenuhnya berbentuk digital dan tersimpan dalam rangkaian jaringan blockchain.

Transaksi terjadi langsung antara dua pihak tanpa perantara pihak ketiga, seperti bank. Pengguna melalui internet bisa mengendalikan dan mengelola mata uang kripto yang dimilikinya secara langsung. Nantinya pemilik kripto akan diberikan nomor rekening, seperti halnya rekening bank. Nomor rekening ini diberi nama Public Key, dan diberikan password yang disebut Stream Key.

Setiap transaksi Kripto dicatat secara transparan di blockchain sehingga dapat diverifikasi oleh siapa pun. Sistemnya akan menampilkan nominal transaksi, waktu terjadinya transaksi, dan nomor rekening. Identitas pemiliknya tidak akan ditampilkan untuk menjaga kerahasiaan individu.

Data didalamnya juga tidak dapat diubah atau diduplikasi. Untuk mengakses dibutuhkan kata sandi unik untuk mengamankan aset digital mereka. Kata sandi ini hampir tidak mungkin dipecahkan, sehingga memberikan perlindungan tinggi terhadap pencurian atau manipulasi.

Di Indonesia jual beli kripto sudah diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sehingga aman. Semua transaksi didalamnya juga dikenakan pajak Kripto berdasarkan PMK No. 68/PMK.03/2022 tentang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan atas Transaksi Perdagangan Aset kripto.

Jenis Cryptocurrency Populer

1. Bitcoin (BTC)

Sebagai pelopor cryptocurrency, Bitcoin masih menjadi yang paling terkenal. Diciptakan oleh seseorang atau kelompok dengan nama samaran Satoshi Nakamoto pada tahun 2009, Bitcoin menjadi digital gold dan alat investasi.

2. Ethereum (ETH)

Ethereum tidak hanya berfungsi sebagai mata uang digital tetapi juga sebagai platform untuk aplikasi terdesentralisasi (dApps). Ether (ETH) adalah mata uang resminya.

3. Litecoin (LTC)

Dikembangkan oleh Charlie Lee pada tahun 2011, Litecoin menciptakan blok lebih cepat daripada Bitcoin, menjadikannya pilihan bagi mereka yang mencari konfirmasi transaksi yang lebih cepat.

Kemudian, berkembang ribuan mata uang Crypto lainnya dengan berbagai fungsi dan spesifikasi, di antaranya: Ripple, Stellar, Dogecoin, Cardano, Eos, Tron dll.

Penutup

Cryptocurrency adalah fenomena yang terus berkembang dalam dunia keuangan digital. Meskipun penuh dengan potensi, penting untuk memahami dasar-dasarnya sebelum terjun ke dalamnya. Dengan memahami teknologi blockchain, jenis cryptocurrency, cara mendapatkannya, dan risiko yang terlibat, Anda dapat membuat keputusan yang lebih informan tentang bagaimana dan kapan menggunakan mata uang digital ini.

Bagi yang ingin berinvestasi Crypto secara mudah, bisa banget download PINTU sekarang! PT Pintu Kemana Saja dengan brand PINTU merupakan platform jual beli dan investasi aset crypto di Indonesia. Aplikasi PINTU berfokus pada tampilan aplikasi yang intuitif, mudah digunakan, dengan konten edukasi in-app, terutama bagi investor crypto baru dan kasual.

Munasya

Blogger, Writer and Teacher Contact Person : email : sy4r0h@gmail.com Twitter : @Munasyaroh_fadh IG. : @Muns_Fadh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke atas
error: Content is protected !!