Petualangan Bali : Dari Green Books Menuju Green School

Bismillahirrohmanirrohim…….. Hari ini saya memulai petualangan baru. Hari ini untuk pertama kalinya saya bisa pergi ke Bali. Hari ini pula impian saya yang terpendam sejak lama kesampaian juga.

Sudah sedari dulu saya ingin pergi Ke Bali untuk melihat secara langsung keindahan alam dan juga budaya disana. Dalam keinginan tersebut terselip sebuah keinginan lain yakni pergi ke Balinya tanpa biaya alias gratis.

Syukur Alhmdulillah impian saya ke Bali akhirnya terwujud di bulan Oktober tahun 2017 ini. Ini tentu menjadi kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri. Walaupun perginya bukan murni liburan, tapi setidaknya saya bisa mewujudkan impian menginjak tanah Dewata Bali. Bersama dengan dua orang teman yang berasal dari Gresik (Mbak Nurul Qisthi) dan Jombang (Mbak Wiwik Subandiyah), kami siap berpetualang di Bali selama 9 hari.

Kepergian saya yang pertama kali ke Bali ini dalam rangka memenuhi undangan yang dikirim oleh Green Book. Isi undangannya adalah mengikuti Pelatihan di Green School Denpasar Bali. Tiket pulang pergi sudah disediakan, begitu juga dengan akomodasi dan konsumsi,saya tinggal berangkat saja dan menyiapkan segala keperluan selama disana.

Meskipun awalnya saya dibingungkan dengan bawa Koper atau ransel, tapi hari ini saya berangkat juga dengan menggunakan ransel yang dimasukkan ke Koper (keputusan yang aneh). Pelatihan di Green School berlangsung selama 5 hari, selanjutnya 2 hari digunakan untuk berkeliling dan observasi pusat pembelajaran Green Book dan 2 hari setelahnya untuk memanjakan diri sendiri.

Green Book adalah salah satu lembaga non profit yang bergerak dalam bidang kampanye lingkungan hidup dan juga lembaga perpustakaan buat anak-anak. Undangan dari Green-books ini tidak serta merta saya dapatkan begitu saja, tapi ada beberapa tahap yang mesti dilewati.

Pemberitahuan mengenai undangan ini sudah disampaikan Green Books di awal tahun 2017. Bagi yang ingin mendapatkannya diharapkan untuk melakukan berbagai kegiatan / tugas yang diberikan oleh pihak Green Book. Tugasnya berupa kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan hidup dan aktivitas anak-anak binaan didalamnya. Semua tugas ini sudah saya lakukan dan saya tuliskan hasilnya di Website TBM BINTANG BRILLIANT. Bagi yang pengen tahu bisa langsung meluncur ke Website tersebut. Ada 6 tugas kegiatan yang saya tuliskan disana.

Beberapa diantaranya juga ada rekaman videonya. Salah satunya bisa di dilihat di bawah ini :

Tugas-Tugas yang diberikan oleh Green Books sebenarnya sangat mudah dan semuanya berhubungan dengan keseimbangan lingkungan. Saya sendiri merasa senang dan terbantu dengan adanya tugas-tugas tersebut. Hal itu dikarenakan saya sendiri merasa kekurangan ide dalam metode pengajaran lingkungan pada anak-anak. Adanya tugas ini membuat saya jadi punya metode dan ide baru dalam kegiatan belajar. Jika setelah melakukan tugas-tugas dari Green Books saya mendapatkan kesempatan buat ke Green Scholl itu adalah bonus bagi saya.

Green School adalah sekolah swasta non-profit di Bali yang mengajarkan pendidikan berbasis kelestarian lingkungan kepada generasi muda melalui strategi pengajaran inovatif, dan dapat diimplementasikan baik di dalam maupun di luar kelas. Green School tiap bulan rutin mengadakan pelatihan buat para pengajar yang tertarik dengan konsep pendidikan Lingkungan hidup.

Sedari dulu saya juga pengen mengikuti pelatihan semacam ini, namun belum pernah merasakan. Jika sekarang ada kesempatan tentu tidak boleh dilewatkan begitu saja.

Biasanya pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh Green School menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya. Para peserta pelatihan yang diberi nama Green Educator Course (GEC) ini kebanyakan berasal dari luar negeri. Namun di bulan Oktober 2017, Green School untuk pertama kalinya melaksanakan kegiatan pelatihan dalam Bahasa Indonesia. Ini tentu sesuatu yang istimewa dan tidak boleh dilewatkan. Saya beruntung bisa menjadi salah satu pesertanya.

Ulasan dan reportase kegiatan saya di Bali akan saya tulis di Blog ini. Tulisan-tulisan tersebut disamping dapat saya gunakan sebagai pengingat di masa depan, juga bisa saya gunakan untuk mengikuti ODOP BLOGGER MUSLIMAH. Semoga para pembaca tidak bosan dan bisa mengambil manfaat didalamnya.