Awal mula pendiriannya dilatar belakangi oleh keprihatinan pendiri dan pengelola atas minimnya fasilitas penunjang pendidikan seperti perpustakaan atau Taman Bacaan yang menyediakan bahan bacaan yang dibutuhkan oleh masyarakat sebagai penunjang informasi dan pengetahuan.
Anggota masyarakat di sekitar lingkungan TBM kebanyakan masih menjalani pendidikan mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi sehingga sangat membutuhkan sarana penunjang pendidikannya.
Dengan adanya TBM Bintang Brilliant ini, diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan belajar dan mengajar bagi masyarakat Desa Pucangro Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan dan sekitarnya, sehingga membantu mengembangkan bakat dan minat masyarakat. Juga dapat menyediakan bahan pustaka dalam jumlah dan mutu yang memadai secara gratis yang pada akhirnya bisa turut membantu tujuan pemerintah mencerdaskan anak bangsa.
Buku bacaan yang menjadi koleksi saat ini sejumlah 585 judul buku, yang terdiri dari karya umum, agama, ilmu sosial, buku teknologi, ilmu sosial, novel, buku cerita bergambar, komik, dan buku-buku pelajaran.
Adapun buku-buku yang sering dipinjam dan banyak dibaca adalah buku yang berjenis novel /cerita fiksi.
Pada awalnya untuk menarik minat baca khususnya pada anak anak, pengurus mendampingi beberapa anak untuk belajar pelajaran sekolah dan mengerjakan pekerjaan rumah mereka di TBM. Buku-buku di TBM yang kebanyakan masih buku pelajaran sangat membantu dalam pendampingan tersebut. Karena dirasa banyak peningkatan prestasi di sekolah lama kelamaan banyak anak lain yang tertarik dan banyak orang tua yang menyuruh anaknya untuk belajar bersama di TBM. Pada akhirnya benyak anak-anak, remaja dan masyarakat lainnya keluar masuk ke TBM untuk belajar, membaca dan meminjam buku.
Jumlah anggota TBM Bintang Brilliant sampai saat ini sejumlah 162 anggota dari berbagai usia. Keterbatasan jumlah buku tidak menghalangi minat dan antusias masyarakat terutama anak-anak untuk datang berkunjung ke TBM Bintang Brilliant. Rata-rata pengunjung setiap harinya sekitar 30-40 orang.
Untuk lebih menarik minat dan meningkatkan kreatifitas, pengetahuan dan prestasi anak-anak secara periodik di TBM Bintang Brilliant mengadakan kegiatan-kegiatan lain yang menunjang dan diikuti oleh masyarakat dan anggota TBM Bintang Brilliant. Kegiatan kegiatan itu antara lain : Belajar Bersama, lomba menggambar dan mewrnai, Cerdas Cermat, Lomba baca puisi dan pidato, Bedah buku, studi wisata ke tempat bersejarah, jalan jalan pagi dll.
Kendala pertama dalam pendirian dan pengelolaan TBM kami adalah tidak adanya ketidaktahuan para pendiri/pengelola tentang prosedur pendirian dan pengelolaan TBM yang baik dan benar misalnya apa saja syarat-syarat pendiriaannya, bagaimana mekanisme pelayanannya, pengadministrasian serta hal-hal lainnya. Masyarakat sekitar, teman-teman dan juga komunitas yang kami ikuti juga tidak ada yang paham apa itu Taman Bacaan Masyarakat / Rumah Baca sehingga informasi yang kami peroleh sangat minim, modal utama hanya niat dan tekad yang kuat.
Yang kami lakukan untuk mengatasi kendala pertama tersebut yang kami lakukan adalah browsing di internet, kemudian pergi ke instansi terkait dalam hal ini adalah Dinas Pendidikan dan juga Perpustakaan daerah, disana kami bertanya banyak hal kepada aparatur yang bertugas dan sedikit mendapat ilmu tentang perpustakaan, kami juga disarankan untuk berkomunikasi dan juga berkunjung ke TBM yang terdekat di wilayah kami, akhirnya kami pergi ke beberapa TBM/Rumah Baca dan juga berkunjung ke banyak perpustakaan umum di beberapa kota untuk mengetahui bagaimana pengelolaan perpustakaan dan TBM.
Setelah kendala tahap awal pendirian sudah terselesaikan, kendala selanjutnya adalah minimnya koleksi kami mengingat koleksi awal kami adalah sumbangan pribadi pengelola. Seiring perjalanan waktu, pembaca mulai bosan dengan bahan bacaan yang itu-itu saja sehingga membuat kami harus menambah koleksi buku bacaan. Untuk menambah koleksi buku bacaan, kami mengirim banyak proposal untuk menambah buku, memang tidak semuanya di setujui, namun Alhamdulillah ada beberapa organisasi/penerbit yang mau menyumbang buku. Jika kami ke Surabaya atau Malang, tak lupa mampir ke pasar/toko buku bekas di untuk membeli buku-buku meskipun bekas namun masih layak untuk dibaca. Hal ini dilakukan untuk mensiasati minimnya anggaran dana yang dipunya pengurus.
Demikianlah sekilas mengenai TBM BINTANG BRILLIANT, Jika ada donatur yang ingin menyumbangkan buku baik bekas atau baru, kami sangat berterimakasih dan menerima dengan tangan terbuka. website resmi TBM Bintang Brilliant bisa dibaca disini
