Asal Muasal Adanya Transportasi Darat. Sarana perhubungan merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan umat manusia. Setiap orang pastinya perlu untuk bepergian dengan tujuan yang bermacam macam. Ada yang ingin bertemu keluarganya, ada yang ingin bekerja, ingin bertamasya ataupun pergi untuk keperluan lainnya.
Untuk bepergian tentunya butuh sarana perhubungan sebagai alat transportasi atau berpindah tempat. Pada umumnya pilihan yang digunakan adalah dengan berjalan kaki atau naik kendaraan. Era sekarang ini ada berbagai macam kendaraan yang bisa dipakai, tergantung dengan jarak dan waktu yang ingin ditempuh serta tentunya faktor biaya. Berbagai macam kendaraan tersebut diantaranya : sepeda, motor, dokar, bus, kereta api, pesawat dan lain lain.
Sebelum orang menemukan kendaraan sebagai alat perhubungan, walaupun jauh zaman dahulu orang bepergian dengan jalan kaki. Tentu saja cara ini memerlukan waktu yang sangat lama dan tentunya melelahkan. Kemudian setahap demi setahap orang menggunakan hewan sebagai alat transportasi atau kendaraan untuk mempermudah. Hewan itu seperti : lembu, onta, kuda, keledai dan sebagainya. Hewan-hewan ini disamping dinaiki oleh orangnya juga ada yang digunakan untuk mengangkut barang.
Setelah ditemukan roda, perjalanan makin mudah. Orang orang membuat kereta beroda yang ditarik oleh hewan. Dengan kereta beroda ini, penumpang dan barang yang diangkut lebih banyak dan lebih praktis. Kereta tersebut bisa mengangkut dua orang, tiga orang bahkan lebih.
Kereta beroda yang ditarik oleh hewan masih bisa dilihat sampai sekarang berupa dokar, pedati, sado, delman dan lain lain.
Ketika zaman berkembang dan lebih lebih maju membuat orang berfikir dan berfikir lagi. Delman, dokar, pedati dan sebagainya dianggap sangat lambat dan tidak sesuai perkembangan zaman sehingga perlu alat transportasi yang lebih cepat. Sampai akhirnya mesinpun diketemukan.
Setelah mesin diketemukan, alat perhubungan transportasi pengangkut juga dijalankan dengan mesin. Dengan adanya alat bermesin, sarana perhubungan / transportasi menjadi lebih cepat. Jarak yang jauh dapat ditempuh dengan cepat. Jika dahulu jarak 100 km ditempuh dalam waktu berhari hari, era sekarang dapat ditempuh dalam 2 jam. Seiring perkembangan teknologi dan mesin mungkin dimasa depan jarak 100 km bisa ditempuh hanya dalam 10 menit saja.
Jumlah penduduk yang makin banyak dan beragam, membuat banyak orang mempunyai beragam kebutuhan untuk bepergian. Akibatnya transportasi perhubungan juga semakin banyak dan ramai. Penggunaan sarana transportasi disesuaikan dengan kebutuhan dan juga biaya yang dipunya. Semakin mahal biaya / ongkos maka semakin cepat waktu untuk sampai di tempat tujuan.