BUDAYA INDONESIA PADA ERA REFORMASI

Indonesia merupakan negara yang dapat dikatakan sebagai negara yang kaya akan budaya. Indonesia  memiliki keragaman seni budaya yang cukup bervariasi dan dapat digunakan sebagai penambah indahnya khasanah sebuah negara. Mulai dari kesenian daerah, rumah adat, beraneka ragam bahasa daerah sampai pakaian daerah, semuanya dimiliki oleh negara Indonesia sebagai ciri khas kebudayaannya. Akan tetapi, mampukah Indonesia pada jaman sekarang tetap mempertahankan integritas kebudayaannya ?.

Apabila di ulang kembali berbagai peristiwa yang terjadi, banyak kebudayaan Indonesia yang telah di caplok oleh Negara-negara lain. Seperti kesenian reog, batik, keris hingga angklung. Hal ini membuktikan dengan jelas bahwa belum ada kekuatan hukum yang tegas dan kuat yang dimiliki oleh bangsa Indonesia untuk melindungi  kebudayaannya. Hal ini menyebabkan bangsa lain dengan mudah  mengambil dan mengakui kebudayaan Indonesia.

image
Reog adalah hasil kebudayaan asli Indonesia

Kemajuan teknologi informasi pada masa sekarang ini telah merubah kebudayaan Indonesia menjadi kian merosot. Anak-anak pada zaman sekarang tidak lagi mengenal bahasa dan budaya sendiri. Mereka cenderung membanggakan dan menerapkan budaya asing dalam kehidupan mereka. Seorang Anak yang berbicara dalam bahasa Inggris akan terlihat keren dan gaul, namun jika ada anak yang berbicara dengan bahasa jawa akan dianggap udik dan kampungan.
Era globalisasi dalam segi budaya menimbulkan berbagai opini yang negatif terhadap budaya lokal. Perubahan berlangsung sangat cepat sehingga kadang membuat kebingungan di tengah masyarakat yang tidak update.

Dampak Globalisasi yang paling memprihatinkan di bidang budaya adalah banyak kesenian dan bahasa daerah yang dianggap sebagai ekspresi dari bangsa Indonesia terancam punah. Sejumlah warisan budaya yang ditinggalkan oleh nenek moyang sendiri  hilang entah kemana. Padahal warisan budaya tersebut memiliki nilai tinggi dalam membantu keterpurukan bangsa Indonesia pada jaman sekarang.
Sungguh ironis memang apabila ditelaah lebih jauh lagi. Akan tetapi, kita tidak hanya mengeluh dan menonton saja. Sebagai warga negara yang baik, mesti mampu menerapkan dan memberikan contoh kepada anak cucu nantinya, agar kebudayaan yang telah diwariskan secara turun temurun akan tetap ada dan senantiasa menjadi salah satu harta berharga milik bangsa Indonesia yang tidak akan pernah punah.
Ayo Bangga dengan bahasa dan budaya sendiri !!
Jangan lupa tinggalkan komentar dan pesan-pesannya …..

Munasyaroh F.

Berasal dari Desa Pucangro Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Mempunyai kesukaan membaca dan menulis. Membuat orang lain di sekitar bahagia adalah salah satu tujuan hidupnya

Satu komentar di “BUDAYA INDONESIA PADA ERA REFORMASI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke atas
error: Content is protected !!