Investasi saat ini banyak diminati oleh masyarakat. Sejak Pandemi Covid-19 yang memaksa orang untuk dirumah saja, banyak orang yang mencoba peruntungan di bidang Investasi. Salah satu jenis investasi yang diminati oleh masyarakat adalah investasi perdagangan yang memperdagangkan mata uang atau biasa disebut trading Forex.
Forex atau yang disebut dengan Foreign Exchange merupakan instrumen investasi yang cukup terkenal di dunia. Di Indonesia sendiri, cukup banyak orang yang terjun dalam trading Forex karena jenis investasi ini sudah dilegalkan dalam UU negara.
Saya sendiri dulunya pernah bekerja di perusahan yang bergerak di bidang komoditi perdagangan mata uang tersebut. Walaupun hanya beberapa bulan, namun cukup memberikan banyak pemahaman tentang investasi yang menjanjikan ini.
Dalam dunia trading Forex ada banyak istilah-istilah aneh yang susah dipahami oleh orang awam. Bagi para pemula, istilah ini mungkin cukup membingungkan dan membuat sedikit susah beradaptasi. Tapi bagi yang sudah lama berkecimpung dalam trading Forex, istilah ini seperti makanan sehari hari.
Pada postingan Blog Coretan Dari Desa kali ini, saya akan menjelaskan beberapa istilah umum dalam Trading Forex sebagai bekal sebelum terjun di dalamnya. Penjelasan Istilah ini akan membuat anda lebih mudah berinvestasi, dan memahami seluk beluk dalam trading.
1. Trader
Dalam dunia Trading tidak bisa terlepas dari namanya Trader. Kalau Trading adalah aktivitasnya, Trader adalah orang yang melakukan aktivitas tersebut. Trader bertugas melakukan pembelian ketika harga sedang turun dan menjual kembali ketika harga sedang tinggi.
Saat melakukan perdagangan yang berkaitan dengan investasi seperti forex atau saham, Trader dituntut untuk cermat dan tepat dalam jangka waktu yang singkat untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Untuk membantu trader, biasanya dibutuhkan Broker di belakangnya.
2. Broker
Broker adalah istilah yang digunakan untuk orang atau perusahan yang melakukan transaksi saham atas nama orang lain. Broker memiliki tanggung jawab dalam menjaga kepuasan para pelanggannya dengan cara melakukan penjualan maupun pembelian, serta menyelesaikan tugas manajemen lainnya.
Tugas broker adalah memecahkan masalah investor dan bertindak sebagai perantara. Broker juga harus memberikan informasi yang berkaitan dengan pasar modal terhadap investor yang menjadi nasabahnya. Dalam melaksanakan tugasnya, broker membebankan komisi (biaya) kepada investor yang ingin membeli dan menjual asetnya.
Bagi investor, ketika memilih broker harus hati-hati. Karena saat ini banyak sekali broker yang tidak mumpuni, hanya menjanjikan iming-iming menggiurkan tanpa ada bukti keuntungan signifikan. Saran saya, pilihlah sebuah perusahan terpercaya seperti HSB yang merupakan Platform Trading Online Terpercaya di Indonesia.
Saat ini HSB telah menjadi Perusahaan Trading No. 1 di Indonesia dengan pelayanan yang cepat, tepat dan memuaskan. Dengan konsep broker komisi rendah, HSB membantu nasabahnya mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. Sebagai Trading Forex Saham dan Komoditas Indonesia, HSB telah menjadi platform yang terpercaya, mudah dan transparan. Tinggal download aplikasinya di Play Store atau App Store, Anda bisa langsung dapat menjadi Investor trading.
3. Margin
Istilah margin disebutkan untuk menentukan jumlah uang yang ada di dalam akun trading seorang nasabah. Margin dapat digunakan sebagai deposit sekaligus jaminan dalam proses trading. Mulai dari membuka posisi trading hingga mempertahankan posisi sesuai dengan ukuran transaksi.
4. Stop/Cut Loss
Stop loss atau dikenal juga dengan istilah cut loss merupakan batas kerugian dalam trading ataupun investasi. Stop loss seringkali dilakukan secara otomatis kala membeli atau menjual saham ketika menyentuh harga tertentu. Gunanya adalah untuk meminimalisir kerugian.
5. Lot
Satuan dalam menyebutkan volume pasar perdagangan bursa disebut dengan istilah Lot. Pada bursa saham, Tiap 1 lot saham, jumlahnya adalah 100 lembar saham. Sedangkan pada bursa Forex, ukuran standar untuk 1 lot adalah 100.000 unit, namun terdapat juga pecahan ukuran mini (0,1 atau 10.000 unit), makro (0,01 atau 1.000 unit), dan nano (0,001 atau 100 unit).
Besarnya nilai lot tersebut menentukan ukuran besar kecilnya transaksi yang dilakukan di pasar perdagangan forex.
6. Spread
Spread merupakan selisih antara harga jual (bid) dan harga beli (ask) dari sebuah pasangan mata uang. Sebagai contoh, jika pasangan EUR/USD berada pada bid 1.3200 ask 1.3203, maka spreadnya adalah 3 pip, yaitu antara 1.3200 dan 1.3203. Nilai Spread berfluktuasi secara real time dan tidak bisa disamaratakan.
7. Leverage
Istilah leverage secara sederhana dapat diartikan sebagai daya ungkit atau pengungkit yang memperbolehkan seorang investor atau trader melakukan bertransaksi menggunakan modal yang jauh lebih besar dibandingkan dengan dana yang dimilikinya.
Modal tersebut bisa didapatkan dari Broker yang bertindak selaku Bank bagi investor. Jika investor menggunakan fasilitas leverage 1:1000 artinya modal yang dimiliki akan dikalikan 1000 kali dari nilai deposit yang ditanamkan. Seumpama investor menyerahkan modal sejumlah 1000 USD, dengan menggunakan fasilitas leverage 1:1000, maka modal investor tersebut seolah-olah menjadi 1 juta USD.
Dengan leverage, selain dapat memperbesar profit (laba) yang didapatkan, investor juga dapat meningkatkan potensi loss (rugi) jika posisi yang di buka justru bergerak melawan arah perkiraan harga. Penggunaan leverage yang besar memerlukan manajemen keuangan yang tepat. Bagi yang sedang belajar trading, sebaiknya menggunakan leverage yang tidak terlalu besar untuk meminimalisir kerugian.
Demikianlah beberapa istilah umum dalam Trading Forex yang perlu dipahami. Jika Anda berniat untuk berinvestasi, tapi tidak mengetahui dasar dan istilah yang ada, tentunya akan menjadi hal yang memalukan dan membuat banyak kerugian. Namun, jika sudah mengetahuinya tentunya bisa lebih mudah dalam menentukan, dan menjalani investasi dengan tenang.