Hari Raya Idul Fitri 1439 H/2018 telah berselang. Menurut hitungan kalender dan juga keputusan pemerintah, lebaran tahun 2018 ini jatuh pada hari Jum’at tanggal 15 Juni 2018. Euforia lebaran Idul Fitri masih terasa hingga kini. Bahkan mungkin sampai satu bulan kedepan. Sebelum membahas berbagai hal mengenai lebaran, izinkan saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Minal Aidzin WalFaizin Mohon Maaf Lahir Dan Batin. Tawoballahu Wa Minna Waminkum, Taqobal Ya Kariim.
Setiap lebaran, semua orang pastinya mempunyai kepentingan dan kesibukan masing-masing. Di negeri ini, hari raya sarat akan kemeriahan yang khas. Mulai dari mudik, sajian hidangan makanan, tren baju terbaru, sampai dengan berbagai iklan yang ramai-ramai menawarkan berbagai fitur lebaran dengan berbagai diskonnya. Tak ketinggalan pula, berbagai ucapan selamat Idul Fitri yang bertebaran, baik secara online maupun offline.
Dibalik hingar bingar dan keramaian lebaran, ada satu fakta menarik yang terjadi di jagat dunia maya. Ternyata tingginya volume kendaraan yang berlalu lalang saat orang mudik lebaran, berbanding terbalik dengan volume kunjungan blog dan juga komunikasi Whatsapp Grup. Beberapa hari sebelum lebaran hingga beberapa hari pasca lebaran, pengunjung blog sangat sepi.
Blog Coretan Dari Desa ini misalnya, di hari-hari biasa pengunjung blog berkisar 500 sd 700 per hari. Pada hari-hari sekitar lebaran, pengunjung merosot drastis. Per harinya tidak sampai 200 pengunjung. Begitu juga dengan blog-blog saya yang lainnya. Semuanya juga mengalami penurunan pengunjung. Hal ini amat menarik untuk dikaji dan dicermati.
Setelah saya coba nyari referensi dan juga browsing sana-sini, ternyata fenomena tersebut sudah lumrah terjadi dan merupakan bagian kehidupan blogger di Indonesia. Saat libur lebaran memang terjadi penurunan trafik blog yang signifikan. Hal itu dialami oleh semua blogger Indonesia tanpa terkecuali.
Menjelang lebaran adalah waktu tersibuk bagi semua orang. Bahkan bagi yang non muslim sekalipun. Kesibukan mencari baju, pernak pernik lebaran hingga makanan membuat masyarakat tidak peduli lagi dengan informasi-informasi lain yang biasanya didapat dari blog. Gelontoran THR dan persiapan perjalanan mudik ke kampung halaman ternyata lebih utama daripada hal-hal lainnya.
Disini terlihat nyata kalau orang Indonesia itu luar biasa, mereka menganggap keluarga adalah segalanya. Meskipun sudah ada smartphone, gadget, IpaD, dan perangkat komunikasi canggih yang membuat jarak tidak lagi halangan, nanun kehidupan di dunia nyata dan menyapa kerabat tercinta secara langsung adalah hal yang utama.
Sepinya trafik pengunjung saat lebaran, bukan berarti tidak ada pengunjung sama sekali. Pengunjung tetap ada, namun jumlahnya amat sedikit. Di blog saya ini, beberapa artikel yang berhubungan dengan tempat wisata dan tata cara bertamu menjadi penyumbang pageview terbanyak saat libur lebaran. Artikel wisata yang berjudul Pantai Maldives Kemantren menjadi favorit pengunjung dan paling banyak dibaca saat lebaran. Disusul dengan artikel Apa Yang Harus Dilakukan Saat Bertamu Atau Menerima Tamu.
Fenomena lain yang saya cermati di dunia maya saat libur lebaran adalah sepinya interaksi di Whatsapp Grup. Jika dalam sehari, biasanya ada ribuan pesan yang masuk di berbagai grup Whatsapp dari para anggota. Saat libur lebaran pesan masuk hanya puluhan saja. Itupun hanya ucapan-ucapan Selamat Idul Fitri dengan berbagai versi. Ada yang hanya berupa ucapan-ucapan puitis, namun tak sedikit pula yang disertai gambar-gambar inovatif. Pembahasan-pembahasan lain nyaris tidak ada.
Datangnya lebaran yang cuma setahun sekali memang layak untuk dinikmati. Walaupun dunia maya relatif sepi, namun sama sekali tidak mengurangi kebahagiaan di dalamnya. Pembahasan tentang libur lebaran dan sepinya dunia maya ini hanya sekedar corat coret dan refresing saja. Yang penting kita semua telah melewati bulan ramadhan yang penuh berkah dengan sehat wal’afiat dan menyongsong datangnya Idul Fitri yang benar-benar Suci.
Dengan segala kerendahan hati, saya selaku penulis di blog ini mohon Maaf Lahir dan Batin atas segala salah dan khilaf baik yang disengaja maupun yang tidak. Taqobbalallohu minna wa minkum. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H