Sudah sedari lama saya mengikrarkan membaca sebagai hobi yang ditekuni. Lama kelamaan dari hobi membaca tersebut kemudian memunculkan kesukaan yang lain yakni menulis. Antara membaca dan menulis memang terdapat sebuah hubungan yang tak dapat dipisahkan. (Baca : Simbiosis Mutualisme membaca dan menulis)
Tiap hari saya tidak pernah absen melakukan kedua hobi tersebut. Saat membaca saya bisa menjelajah dunia dan saat menulis saya bisa memberi kontribusi pada dunia.
Dulu, jauh sebelum saya mengenal Facebook, Blog dan sosial media lainnya, saya sering menulis diary pribadi. Disitu saya menulis berbagai hal tentang apa yang saya alami dan saya rasakan. Mulai dari teman, saudara, keluarga dan juga saat saat penting disekolah, semuanya pernah saya tuliskan disana. Tapi sayangnya keberadaan buku-buku diary tersebut sekarang entah kemana. Mungkin sengaja saya buang biar tidak ada yang membacanya.
Saat jaman Sekolah Aliyah (Setingkat SMA) saya juga senang menulis surat buat sahabat pena. Saya menggunakan surat dan kartu pos buat menyalurkan hobi menulis saya. Ada keasyikan tersendiri saat menulis surat, mengirimkannya dan juga menunggu balasannya.
Dengan berkirim surat saya bisa berkirim kabar dan membangun sebuah persahabatan. Aktivitas mengirim surat tidak hanya saya lakukan dengan sahabat pena yang belum saya kenal, namun mengirim surat juga saya lakukan terhadap teman-teman sekolah yang memang rumahnya di luar Jawa. Sampai sekarang tumpukan surat-surat zaman dulu masih ada di tumpukan file bersanding dengan berbagai alat tulis di almari khusus.
Seiring dengan perubahan zaman dimana teknologi semakin canggih, aktifitas menulis di diary dan menulis surat sudah mulai saya tinggalkan. Saya kemudian beralih menulis di blog dan media sosial. Interaksi antar teman saya lakukan melalui Facebook dan juga whatsapp.
Manfaat menulis yang bisa saya rasakan selama ini selain bisa membuat fikiran tidak stres juga dapat menjadi sebuah jalan buat saya untuk memecahkan permasalahan. Dengan menulis pikiran saya menjadi lebih rasional dan logis, dan dengan menulis juga dapat menjadi media untuk meningkatkan kualitas pengembangan diri. Yang paling penting dari menulis ini saya bisa mendapatkan rezeki yang berkah serta mendapatkan teman-teman baru.
#ODOPOKT13
Jadi inget…dulu juga main kartu pos, hihi. Seru deh. Sama surat2an…deg2an nunggu balasan. Zaman berganti, sekarang main blog biar bisa baca dan ketik
Menulis juga membuat kita tahu kemampuan daya pikir kita sendiri saat tulisan kita itu kita baca ulang di lain kesempatan
Menulis juga sebagai salah satu cara untuk meraih kebahagiaan 🙂
Memang benar menulis bisa mengurangi stres, jadi lega menumpahkan unek2 yg ada di pikiran 😀 . Dulu saya juga banyak sahabat pena mba. Saya pernah 2x menang tts majalah bobo trus jadi banyak sahabat pena yg kenalan sama aku 😀 .
Saya dari SD senang sekali berkirim surat dengan sahabat pena.. Hingga akhirnya hobbi ngoleksi perangko.