Dalam rangka mengikuti tantangan 30 hari kebaikan yang diadakan oleh Blogger Perempuan Network, saya berusaha untuk konsisten menulis blogpost sesuai tema harian. Untuk hari kedua ini temanya adalah tempat buka puasa favorit di kota masing-masing. Berhubung saya tinggalnya di Lamongan maka saya akan menuliskan tempat buka puasa favorit di Lamongan versi saya.
Setiap orang tentunya memiliki tempat favorit berbuka puasa. Entah itu di rumah, di restoran, di warung, di kafe atau bahkan di kantor dan sekolah. Di artikel sebelumnya saya sudah menuliskan bahwa tempat buka bersama yang paling menyenangkan adalah di rumah. Namun jika sesekali harus buka bersama di luar, pilihan yang menjadi favorit adalah di Masjid Namira Lamongan.
Masjid Namira alamatnya di Jalan Raya Mantup, Lamongan Km 5 atau tepatnya di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Masjid ini sangat fenomenal dan megah. Hampir semua masyarakat Lamongan mengenalnya. Bahkan warga dari luar Lamongan sendiri banyak yang ingin datang ke tempat ini.
Pada bulan Ramadhan, selama sebulan penuh, pengurus Masjid Namira memang selalu mengadakan buka bersama dan diikuti oleh masyarakat dari seluruh penjuru Lamongan dan sekitarnya. Masjid yang mengusung tema Mekkah dan Madinah tersebut tidak pernah sepi dari jamaah. Bahkan saat Bulan Ramadhan, jamaah yang datang makin membludak.
Mengapa Masjid Namira Menjadi Tempat Buka Puasa Favorit di Lamongan?
Sama seperti masjid besar pada umumnya, mereka yang datang ke Masjid Namira untuk berbuka puasa tidak perlu membawa makanan sendiri karena akan mendapatkan jatah takjil, air mineral dan sebungkus nasi untuk berbuka puasa secara gratis. Yang istimewa dari momentum buka bersama di Masjid Namira adalah para jamaah dapat ngabuburit di sekitar Masjid Namira yang terkenal keindahannya tersebut.
Selain itu 15 menit sebelum bedug adzan Maghrib berkumandang, jamaah yang datang akan mendapatkan siraman rohani berupa pengajian umum dari syeh, Kyiai dan ustadz yang diundang khusus ke Masjid Namira. Syeh, Kyiai dan ustadz yang datang tiap sore hari berbeda. Mereka temberikan tausiyah-tausiyah khas islami yang temanya juga berbeda-beda.
Berbuka puasa di Masjid Namira pastinya akan membuat kita tenang karena bisa tepat waktu melakukan ibadah wajib Sholat Maghrib. Sholatnya berjamaah pula sehingga pahalanya bisa penuh 27 derajat. Berbeda jauh jika berbuka puasa di kafe, warung, restoran dan sebagainya. Dimana sholat Maghribnya pasti tercecer atau malah terlewatkan.
Buka puasa bersama bukan sekedar temu kangen dan ketawa-ketawi bersama berbalut silaturahmi. Namun lebih dari pada itu, nuka Bersama disamping menyambung tali silaturrahmi juga bisa menambah ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT. Di Masjid Namira paketnya lengkap. Disana bisa ngabuburit, bersama dengan anggota rombongan atau sesama muslim, lalu bersama mendengarkan pengajian agama yang menambah ketakwaan kepada Allah SWT. Setelah itu dilakukan sholat Maghrib berjamaah dan selanjutnya dilakukan Buka Bersama. Hal itulah yang membuat Masjid Namira menjadi Tempat buka puasa favorit di Lamongan versi saya.