Kalau kita sering pergi ke pantai atau tinggal di tepi pantai, kita akan melihat bahwa air laut sering mengalami pasang dan surut. Ketika pasang, air laut naik ke permukaan dan menggenangi daratan yang tinggi. Setengah hari kemudian air laut tersebut surut, dimana air laut menjauh dari daratan. Lalu setengah hari kemudian air pasang terjadi lagi. Demikian seterusnya….. Itulah salah satu fenomena alam.
Pernahkah terpikirkan mengapa demikian ??
Sejak dahulu banyak orang sudah mengetahui bahwa pasang dan surut dari air laut dipengaruhi oleh bulan. Tetapi bagaimana cara terjadinya belum bisa dijelaskan secara masuk akal? baru setelah ilmu pengetahuan alam berkembang sangat pesat, kejadian pasang surut air laut itu dapat dijelaskan dengan gamblang dan masuk akal. Sehingga dijadikan materi-materi pengetahuan alam.
Beginilah penjelasannya
Setiap benda sebenarnya memiliki daya tarik. Kalau bendanya besar daya tariknya juga kuat. Contohnya kalau kita memegang sebuah bola lalu melepaskannya, bola itu akan jatuh ke bumi. Apa sebabnya ? karena bola itu ditarik oleh bumi yang gaya tariknya jauh lebih besar. Bumi dan matahari saling menarik. Demikian juga antara bumi dan bulan. Kekuatan menariknya tergantung pada jaraknya. Semakin dekat jaraknya, tarikannya juga semakin kuat.
Bumi sendiri terdiri atas bagian yang padat termasuk daratan dan bagian lautnya. Kedua bagian tersebut sama-sama mengalami tarikan dari bulan dan matahari. Tetapi besarnya tarikan pada bagian yang padat dan lautan berbeda, tergantung jaraknya dari bulan dan matahari. Akibat perbedaan tarikannya itu, air laut cenderung bergerak menjauhi bagian padat. Akibatnya terjadi pasang pada bagian tertentu, yakni di bagian yang menghadap bulan atau matahari maupun di bagian sebaliknya.
Di bagian lain air laut akan surut karena adanya rotasi bumi (perputaran bumi pada porosnya). Bagian yang pasang dan yang surut selalu berpindah. Setiap setengah hari akan mengalami keadaan pasang yang bergantian dengan keadaan surut.
Karena matahari jauh dari bulan, pengaruh pasang surut oleh matahari lebih kecil daripada oleh bulan. Tetapi kalau digabungkan pengaruhnya akan lebih kuat dari biasanya. Ini terjadi pada saat bulan sabit atau bulan purnama. Itulah sebabnya pada saat bulan sabit atau bulan purnama air pasang paling tinggi.
Jadi kesimpulannya selain dipengaruhi oleh gravitasi atau gaya tarik bulan, pasang surut air laut juga dipengaruhi oleh gravitasi dari bumi sendiri serta sedikit gravitasi matahari.
Jika ada pertanyaan atau komentar tentang fenomena ini silahkan tulis di kotak yang disediakan. Nanti akan didiskusikan bersama-sama.
Ternyata seperti itu ya penjelasan pasang surut air laut, masih ada kaitannya dengan gravitasi dan gaya tarik bulan.. very good
Nice info gan, artikelnya sangat berbobot. jadi tambah ilmunya. terimakasih