Manusia, binatang dan tumbuhan perlu energi atau tenaga dalam kehidupannya. Matahari adalah sumber energi bagi semua makhluk bumi ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam proses fotosintesis, tumbuhan hijau memanfaatkan energi matahari untuk membuat zat makanan dengan bahan air dari tanah dan gas karbondioksida (CO2) dari udara.
Zat makanan itu sebagian digunakan oleh tumbuhan itu untuk tumbuh membesar. Sebagian lagi disimpan di dalam buahnya seperti pada tumbuhan padi, jagung, pisang dan kacang-kacangan. Ada juga tumbuhan yang menyimpan makanan di dalam batangnya seperti sagu dan tebu. Ada juga yang menyimpan makanannya di dalam umbi seperti singkong dan talas.

Jadi buah-buahan, sayur mayor, kacang-kacangan dan umbi-umbian serta semua hasil dari tumbuhan sebenarnya menyimpan energi dari matahari dalam bentuk bahan makanan melalui proses fotosintesis. Bahan makanan tersebut pada akhirnya menjadi sebuah sumber energi bagi manusia dan binatang untuk bergerak.
Selanjutnya energi yang tersimpan pada pepohonan dan binatang bisa diubah ke bentuk energi lainnya. kayu-kayu dari pohon bisa dijadikan bahan bakar. Binatang seperti kerbau, sapi atau gajah sering dijadikan hewan penarik beban yang berat. Pepohonan yang telah lama mati dan tertimbun dalam tanah selama jutaan tahun akan berubah menjadi batubara. Batubara menjadi salah satu bahan bakar penting dalam industry pada masa lalu. Matahari secara tidak langsung juga berperan penting dalam prosesnya.
Binatang laut yang tertimbun di dasar laut selama jutaan tahun pada akhirnya bisa menjadi minyak bumi. Minyak bumi tersebut diolah menjadi bensin, solar atau minyak tanah yang digunakan manusia untuk penunjang kehidupan sehari-harinya. Semuanya tidak lepas dari pengaruh matahari.

Energi matahari dalam bentuk panas juga menyebabkan penguapan air laut. Uap air akan terkumpul dalam bentuk awan. Lalu dari awan itu akan turun hujan. Air hujan yang terkumpul di gunung-gunung akan mengalir melalui sungai. Kemudian air terjun di sungai dan bendungan bisa digunakan untuk menggerakan generator pembangkit tenaga listrik. Jadi tenaga listrik secara tidak langsung juga berasal dari pengubahan energi matahari.
Perubahan pemanasan oleh matahari juga menyebabkan perubahan tekanan udara. Udara yang mengalir dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah kita kenal sebagai angin. Pada siang hari daratan lebih cepat panas daripada laut. Akibatnya tekanan udara di darat lebih rendah daripada di laut sehingga terjadilah angin laut.
Pada malam hari daratan lebih cepat mendingin sehingga tekanan udaranya lebih tinggi daripada di laut. Maka akan terjadi angin darat pada malam hari. Adanya angin darat dan angin laut ini digunakan oleh para nelayan untuk menggerakkan perahunya. Jadi energi angin pun sebenarnya berasal dari energi matahari.
Demikianlah kekuatan matahari yang menjadi sumber energi utama makhluk bumi. Semoga bermanfaat.
Saya tertarik dengan judul dan tulisan anda, Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai Tenaga Surya yang bisa anda kunjungi
Tidak akan ada yang menggantikan , karena ini adalah salah satu sumber kehidupan hihi
sangat setuju mas juga bermanfaat