Bulan April selalu identik dengan hari emansipasi wanita. Di dalamnya terdapat Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 di bulan April. Berbagai kegiatan di adakan untuk mengingatkan tentang perjuangan seorang wanita dalam memberikan kesempatan pendidikan yang sama bagi kaumnya.
Jika Pricebook dikenal sebagai situs review gadget, maka Kartini dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita Indonesia. Semangat RA Kartini dalam memperjuangkan pendidikan para wanita di jamannya, selalu dikenang oleh masyarakat Indonesia hingga saat ini.
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Blog Coretan Dari Desa memberikan Rekomendasi film/series yang lagi tren tentang wanita dan peran utamanya wanita yang layak untuk ditonton. Meskipun waktu rilisnya ada yang beberapa tahun yang lalu, tapi tetap layak untuk ditonton dan dijadikan motivasi dalam kehidupan. Utamanya oleh wanita masa kini.
Berikut beberapa film Indonesia yang mengisahkan perjuangan wanita-wanita hebat dalam ruang lingkup masing-masing.
1. Sokola Rimba
Sokola Rimba merupakan sebuah film yang diangkat dari kisah nyata dan rilis tahun 2013. Film ini dibintangi oleh aktris Indonesia Prisia Nasution. Meskipun sudah lama rilis, namun masih bisa dinikmati melalui platform online seperti YouTube, Netflix, Fiu dan sebagainya dengan memanfaatkan layanan IndiHome.
Film Sokola Rimba menceritakan tentang perjuangan Butet Manurung dalam memperjuangkan pendidikan anak-anak masyarakat suku anak dalam di Pedalaman Jambi. Anak-anak yang dikenal sebagai bagian dari Orang Rimba ini diajarkan baca tulis, berhitung, dan berbagai pengetahuan lainnya.
Awalnya Butet Manurung memiliki pekerjaan yang mapan di perusahaan yang ada di kota. Lalu dia memutuskan meninggalkan kota dan mengabdi di dunia pendidikan bagi masyarakat Pedalaman. Butet memilih bekerja sebagai pengajar di kawasan pedalaman hulu Sungai Makekal yang terletak di dalam hutan.
Perjalanan Butet dalam mengajar anak-anak ini tentunya tidak mudah. Ada banyak tantangan sekaligus hambatan yang dihadapi. Namun ketangguhannya menuai hasil. Tak hanya anak-anak hulu Sungai Makekal yang ingin belajar, tapi anak daerah hilir Sungai Makekal juga ingin belajar hal serupa.
2. Kartini
Dari judulnya sudah terlihat sekali bahwa Film ini mengangkat kisah perjuangan R.A. Kartini. Film yang dibintangi oleh artis artis papan atas seperti Dian Sastrowardoyo, Christine Hakim, dan Acha Septriasa ini digarap dengan gemilang oleh Hanung Bramantyo. Rilis tahun 2017.
Film Kartini mengangkat kisah tokoh wanita Indonesia bernama RA Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita. Pada awal 1900 Masehi yang menjadi setting cerita, para wanita Indonesia tidak diperbolehkan mengecap pendidikan tinggi. Kartini mencoba mendobrak penghalang turun-temurun tersebut dengan mengajari para wanita baca tulis dan mendirikan sekolah untuk warga yang kurang mampu.
Kartini tergerak untuk menyetarakan hak bagi kaum perempuan setelah melihat kehidupan ibunya yang berasal dari kaum biasa (bukan ningrat). Dalam film tersebut diperlihatkan ketangguhan Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan pria dan wanita, terutama dalam hal pendidikan.
Baca juga : Implementasi Hari Kartini Bagi Wanita Masa Kini
3. Athirah
Film Athirah yang dirilis tahun 2016 merupakan adaptasi dari novel biografi Hajjah Athirah Kalla, ibu dari Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla. Film ini disutradarai oleh Riri Riza dan dibintangi oleh artis kenamaan Cut Mini, Christoffer Newlan, Tika Bravani, dan Indah Permata Sari.
Athirah diambil dari nama tokoh utamanya Athirah, yang merupakan wanita asli Bugis, Makassar. Diceritakan Athirah adalah sosok yang gigih berjuang demi keluarganya. Athirah menikah dengan Puang Aji dan menjalani kehidupan pernikahan yang harmonis dan bahagia. Hingga akhirnya si suami memutuskan untuk menikah lagi dan konflik dimulai dari sini.
Meskipun Athirah berjuang sekuat tenaga melawan perasaannya demi mempertahankan keutuhan keluarganya, namun konflik rumah tangganya mempengaruhi anak-anaknya, termasuk si sulung Jusuf Kalla.
Si sulung yang saat itu sedang gencar mendekati wanita pujaannya, terhalang dengan rumor ayahnya yang menikahi perempuan lain. Athirah pun dilema, di satu sisi masih mencintai suaminya dan tidak tega memisahkan anak-anak dari ayahnya. Namun di sisi lain, Athirah sudah dikhianati suaminya.
Lantas, bagaimana kelanjutan kisah cinta Athirah dan keluarganya? Apakah Athirah mengakhiri hubungannya dan memilih merawat anak-anaknya? Bisa langsung menontonnya sendiri dengan bantuan internet cepat IndiHome dari Telkom Indonesia.
4. Perempuan Berkalung Sorban
Film legendaris yang satu ini dirilis tahun 2009 dan digarap oleh sutradara Hanung Bramantyo. Dibintangi oleh Revalina S Temat, Widyawati, Ika Antara, Reza Rahadian, Francine Roosenda dan Leroy Osmany.
Film Perempuan Berkalung Sorban mengangkat perjuangan seorang wanita dalam menggebrak budaya yang mengukungnya. Diceritakan seorang wanita bernama Anisa yang diperlakukan tidak menyenangkan di keluarganya hanya karena ia terlahir sebagai Wanita. Anisa bahkan harus memperjuangkan haknya agar dapat menempuh pendidikan setinggi mungkin.
Meskipun Film ini sempat mendapat kecaman masyarakat karena berani mengangkat isu tabu namun tetap mendapat tempat tersendiri dan sukses menyita banyak perhatian.
Baca juga : Deretan Film Terbaik 2022 di Indonesia
5. Before, Now and Then
Diantara keempat film sebelumnya, Film Before, Now and Then merupakan film tentang wanita tangguh terbaru. Dirilis tahun 2022 dan disutradarai oleh Kamila Andini. Adapun pemeran utamanya adalah artis kawakan Happy Salma dan Laura Basuki.
Film Before, Now and Then dapat dikatakan sebagai film emansipasi wanita terbaik 10 tahun terakhir. Cerita Film diambil dari kisah nyata Raden Nana Sunani dari Jawa Barat yang Inspiratif era 1960-an. Ketika perang dan konflik pecah di Jawa Barat, Nana sang tokoh utama yang diperankan oleh Happy Salma kehilangan suami, ayah dan anaknya.
Setelah melarikan diri dari gerombolan yang ingin menjadikannya istri, Nana menjalani hidupnya yang baru bersama bersama Suami barunya 15 tahun kemudian. Meskipun hidupnya nyaman bersama keluarga yang kaya, tapi keseharian Nana tidaklah mudah. Orang-orang di desa masih menganggap Nana sebagai wanita yang hanya menginginkan kekayaan suaminya. Rumah tangganya juga diterpa badai perselingkuhan suaminya.
Nana menahan semua penderitaannya dalam diam. Dia mencoba berdamai dengan situasi . Alih-alih melabrak selingkuhan suaminya, Nana justru menjadikan selingkuhan tersebut teman dan menceritakan berbagai keluh kesahnya. Hingga suatu hari, Nana bertemu dengan mantan suaminya yang ternyata masih hidup. Nana terus mencari apa arti kebebasan bagi dirinya sebagai seorang wanita.
Rekomendasi film/series yang lagi tren tentang perempuan dan peran utamanya wanita di atas menggambarkan perjuangan dan kehidupan perempuan yang beragam. Film-film itu juga menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran yang penting dalam kehidupan bermasyarakat. Supaya dapat menonton film-film tersebut, pastikan menggunakan layanan internet dari Telkom Indonesia yang membuat koneksi internet di rumah lebih cepat dan stabil.
Tokoh dan karakter dalam film-film perempuan di atas memang pas dimainkan sang artis, membuat penonton terbawa suasana dan ikut larut dalam alur cerita yang mendalam.
wah banyak juga ya film yang membahas tentang tangguhnya wanita, saya kok jadi penasaran ya dengan film Before, Now and Then ya
Film Indonesia sekarang sudah bagus-bagus ya, bahkan banyak yang mengangkat tema seputar kehidupan perempuan yang inspiratif. Aku sudah nonton beberapa film, bahkan film Perempuan Berkalung Sorban sudah beberapa kali aku tonton.
Perempuan berkalung sorban hits banget aku sudah nonton untuk lainnya belum nonton jadi pengen nonton dibaca jalan ceritanya bagus.
Menonton film semacam ini jadi bikin makin semangat ya. Terutama ketika perempuan sering dianggap kurang mampu untuk menangani persoalan tertentu