Masa kehamilan menjadi masa yang paling dinantikan bagi setiap pasangan suami istri. Baik bagi pasangan baru maupun pasangan yang sudah lama menikah. Kehamilan pertama, kedua dan seterusnya layak untuk dinikmati segala prosesnya.
Kala hamil, ada banyak perubahan yang dialami oleh ibu. Bukan hanya perubahan fisik saja, namun juga perubahan sifat, perilaku dan ketahanan tubuh.
Sering terdengar cerita dari teman atau keluarga yang merasa lebih mudah sakit kala mengalami kehamilan. Seorang wanita dewasa yang biasanya sehat tak berpenyakit, justru sering sakit-sakitan kala menjadi bumil. Hal yang demikian ternyata normal saja, gak perlu difikir berlebihan.
Penyebab bumil yang sering mendapat gangguan kesehatan adalah karena berbagai perubahan tubuh yang mengikuti kehamilan itu sendiri. Sistem imunitas tubuh ibu hamil juga cenderung menurun sehingga lebih rentan sakit.
Supaya Bumil bisa lebih sehat selama masa kehamilan dan kondisi tubuh tidak mengganggu serta membahayakan janin, bumil dan keluarga terdekat perlu mengetahui berbagai hal seputar alasan Ibu Hamil yang rentan sakit.
Alasan Ibu Hamil Rentan Sakit
Seperti yang dikutip dari Health Line Parenthood, berikut beberapa penyebab sistem imun bumil lebih lemah dan cenderung menurun.
1. Supaya Janin Bisa Tertanam di Rahim
Karena pada dasarnya janin adalah “benda asing” yang masuk dalam tubuh sang ibu, maka sistem imun pada tubuh ibu hamil secara alami menurun. Mekanisme ini terjadi untuk melindungi janin supaya tidak diserang oleh sistem imun ibu itu sendiri karena disangka benda asing.
Kondisi ini pada akhirnya membuat bumil lebih rentan terserang infeksi penyebab berbagai penyakit. Bahkan, infeksi ringan pun bisa menyebabkan penyakit serius pada ibu hamil karena sistem imunnya sedang lemah.
Baca Juga : Arti Mimpi Hamil Muda
2. Perubahan dari Satu Orang Menjadi Dua Orang atau Lebih
Selama kehamilan, sistem kekebalan tubuh bumil jadi bekerja lebih keras. Yang biasanya hanya untuk melindungi satu orang yakni ibu saja, saat hamil harus mendukung dua orang atau lebih (jika janinnya kembar), yakni ibu dan janin yang sedang berkembang. Hal Inilah membuat bumil lebih rentan terhadap virus dan bakteri tertentu sehingga lebih mudah sakit.
3. Adanya Perubahan Sistem Tubuh
Saat mengalami kehamilan, beberapa bagian sistem kekebalan tubuh bumil mengalami peningkatan dan beberapa bagian sistem lainnya justru ditekan. Tujuannya supaya dapat menciptakan keseimbangan dan mencegah infeksi pada janin tanpa membahayakan kesehatan ibu.
Selain itu, saat hamil paru-paru bumil akan mengandung lebih banyak cairan. Cairan ini disebabkan karena karena tubuh kesulitan membersihkannya sehingga menumpuk di paru-paru. Cairan ekstra tersebut dapat merangsang pertumbuhan bakteri jahat dan menghambat kemampuan tubuh melawan infeksi. Pada akhirnya lebih mudah lelah dan sakit.
Mual muntah yang terjadi pada trimester kehamilan pertama juga dapat membuat bumil kekurangan asupan nutrisi sehingga menjadi lemas dan imunitasnya menurun.
Cara Meningkatkan daya tahan tubuh selama kehamilan Supaya Tidak Gampang Sakit
Walaupun Bumil lebih rentan terkena penyakit, namun jangan khawatir! ada banyak langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk kesehatan bumil dan bayi dalam kandungan. Langkah tersebut diantaranya :
1. Perhatikan Nutrisi
Makanan bergizi seimbang dan bervariasi dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu bumil harus perhatikan nutrisi yang masuk ke dalam tubuhnya. Sangat disarankan untuk lebih banyak mengkonsumsi buah dan sayur. Berbagai Vitamin daya tahan tubuh untuk ibu hamil juga jangan lupa disediakan.
Bumil harus menghindari konsumsi daging, telur mentah atau setengah matang dan susu yang diolah tanpa proses pasteurisasi. Makanan yang aman untuk bumil adalah makanan yang diolah dengan tingkat kematangan yang sempurna. Makanan menjadi Nutrisi Penting untuk ibu hamil supaya tubuh lebih kuat.
2. Menjalani Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Salah satu perilaku hidup bersih dan sehat adalah mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir terutama sebelum makan, setelah memasak, atau setelah buang air. Ini sangat penting untuk mengurangi risiko ibu hamil terserang penyakit terutama di masa virus Covid-19 seperti sekarang ini.
Jangan lupa Tidur tepat waktu dan perbanyak istirahat serta lakukan olahraga dan peregangan otot secara teratur untuk kesehatan tubuh.
3. Tidak Berbagi
Tidak berbagi di sini maksudnya adalah berbagi peralatan pribadi seperti peralatan makan, pakaian dan makanan dengan orang lain. Tujuannya agar terhindar dari bakteri atau virus yang kemungkinan dibawa oleh orang lain.
4. Hindari Hewan Peliharaan atau Hewan Liar
Ibu Hamil sebaiknya tidak terlalu dekat dengan hewan peliharaan maupun hewan liar. Hal ini karena kerentanan ibu hamil terhadap virus sehingga mesti dijaga.
Jika punya hewan peliharaan, sebaiknya meminta bantuan orang lain untuk mengurusnya, terutama kala membersihkan kandang dan kotorannya.
5. Berkonsultasi Pada Dokter atau Bidan
Bumil harus rutin memeriksakan diri ke dokter atau bidan langganan sesuai jadwal yang disepakati. Jika sakit atau merasa tidak enak badan, Bumil harus segera memeriksakan diri ke dokter meskipun berada di luar jadwal yang ditentukan. Hal ini supaya mendapatkan penanganan yang tepat.
Untuk menjaga kesehatan tubuh baik untuk bumil maupun anggota keluarga yang lain, jangan lupa untuk menyediakan produk multivitamin dari Redoxon. Saat ini Redoxon memiliki lebih banyak opsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh untuk dewasa dan anak sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing.