Perbedaan Investasi Deposito dan Reksa Dana

Investasi saat ini mulai naik daun. Untuk mendapatkan penghasilan tambahan di masa depan, banyak orang berlomba-lomba untuk berinvestasi. Investasi Deposito dan reksadana merupakan dua jenis investasi yang sama-sama menarik dan bisa dicoba. Kedua investasi ini tentunya memiliki keuntungan dan kelebihan masing-masing.

Tak kenal maka tak sayang. Sebelum berinvestasi kenali dulu jenis investasi yang diinginkan. Bagi anda yang masih bingung menentukan mau investasi apa untuk masa depan, antara Deposito atau Reksa Dana? Ada baiknya membaca sedikit ulasan ini sebagai pembanding.

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Deposito

Deposito adalah satu produk industri perbankan sejenis simpanan yang digunakan untuk jangka waktu tertentu. Deposito berbeda dengan tabungan konvensional. Meskipun sama-sama simpanan, namun deposito menawarkan suku bunga yang lebih tinggi. Selain itu deposito penarikannya tidak bisa sewaktu-waktu seperti tabungan lain, karena ada ketentuan yang disepakati.

Penarikan deposito hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai perjanjian nasabah dengan bank tempat menyimpan dana. Jika nasabah mengambil dana simpanan sebelum waktunya, akan ada denda penalti yang harus ditanggung. Alih-alih untung dalam berinvestasi, justru kerugian yang didapat. Oleh karena itu harus bijak dalam pengaturannya jangan sampai mengambil dana deposito sebelum waktunya dan usahakan mengumpulkan dana deposito dalam jumlah besar supaya hasilnya juga besar.

Tempat meminjam uang
Kantor Bank (sumber gambar : pixabay)

Deposito menawarkan bunga yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa. Keuntungan rata-rata yang ditawarkan relatif stabil dibandingkan dengan produk investasi lainnya seperti saham, emas, dan obligasi pemerintah. Deposito juga menduduki rata-rata keuntungan nomor dua terbesar setelah saham dengan persentase 7,21%. Hal ini mengisyaratkan bahwa peluang investasi bidang deposito amat besar. Minimum jumlah investasi untuk deposito adalah 5 juta rupiah dan maksimum tidak terbatas.

Baca juga : Merasakan Kemudahan Akses Finansial

Seiring berjalannya waktu, dana yang disimpan dalam deposito akan terus bertambah. Semakin lama dana tersimpan dalam deposito, maka semakin besar pula keuntungan yang akan di dapatkan. Besar kecilnya nominal dana juga mempengaruhi besarnya keuntungan yang diperoleh. Jika bisa memanfaatkan jenis tabungan berjangka dengan optimal, insyaallah bisa menjadi salah satu investasi yang menguntungkan.

Kelebihan dan Kekurangan Reksa Dana

Reksa dana merupakan salah satu investasi kekinian yang sedang booming. Bagi yang memiliki modal kecil tetapi ingin mendapatkan keuntungan yang lumayan, reksa dana bisa jadi pilihan. Minimum dana dalam investasi reksadana hanya 100 ribu rupiah. Maksimum tidak terbatas.

Reksadana juga merupakan produk perbankan, namun selain lewat bank ada banyak lembaga keuangan lain yang menerima investasi reksa dana. Reksa dana menjadi sarana menghimpun dana atau modal dari investor. Dana tersebut kemudian diinvestasikan oleh perusahaan perantara di berbagai bidang investasi. Biasanya di salurkan ke berbagai surat berharga, mulai dari saham, obligasi, hingga pasar uang. Keuntungan yang di dapatkan di reksa dana melalui pembagian bunga yang telah dibukukan pada NAB (Nilai Aktiva Bersih).

Investasi Reksa Dana
Jenis-jenis Investasi Reksa Dana

Perusahaan memiliki manajer investasi yang bertugas mengelola dana atau modal yang diinvestasikan dalam reksa dana. Besar kecilnya keuntungan yang diperoleh tergantung kepiawaian manajer investasi dalam mengelola dana investasi. Terkadang ada kerugian juga yang didapatkan. Untuk mendapatkan hasil terbaik tentunya harus bisa memilih Manajemen Investasi yang terpercaya dalam mengelola dana, agar uang yang diinvestasikan tidak mengalami kerugian

Dalam Reksa dana ada jangka waktu yang bisa dipilih. Ada yang berjangka pendek dan ada yang berjangka panjang. Nasabah bisa memilih salah satu diantaranya sesuai kebutuhan. (Baca juga : Penyiapan Dana Darurat Dengan Reksadana)

Setelah memebaca perbandingan dan perbedaan antara Deposito dan Reksa Dana. Anda bisa mempertimbangkan jenis investasi yang akan digunakan. Berinvestasi merupakan hal penting untuk menyiapkan kebutuhan finansial di masa mendatang. Jadi perlu dipikirkan secara mendalam. Apapun pilihannya, terserah anda. Bisa salah satu atau keduanya sekaligus tergantung dana yang dimiliki.

Munasya

Blogger, Writer and Teacher Contact Person : email : sy4r0h@gmail.com Twitter : @Munasyaroh_fadh IG. : @Muns_Fadh

Satu komentar di “Perbedaan Investasi Deposito dan Reksa Dana

  1. dulu aku pikir deposito itu investasi yg paling oke lah utk masa depan. Tp sjk kerja di bank, aku jd tau ttg investasi lainnya kayak Reksadana, obligasi pemerintah, obligasi korporasi, forex, dan saham. Sejak itu, aku ga main lagi di deposito mba. Secara utk Jangka panjang depo ga terlalu menguntungkan Krn tergerus Ama inflasi.

    Makanya aku LBH seneng main di obligasi ato reksadana. Skr ini LG belajar main saham. Apalagi nilai saham perusahaan2 besar pada ambyaaaar :p. Ini waktunya beli di saat harganya rendah begini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke atas
error: Content is protected !!