Perjalananku di dunia blogging mengalami transformasi luar biasa. Dari sekadar blog gratisan tempat menyimpan tugas kuliah, kini menjadi blog yang lebih profesional dan penuh makna. Bertemu dengan para blogger hebat, mengikuti berbagai acara, serta terus belajar mengasah keterampilan menulis menjadikan blogging sebagai bagian penting dalam hidupku.
Dulu, aku tak pernah membayangkan bahwa blog Coretan Dari Desa ini akan menjadi bagian besar dalam hidupku. Awalnya, aku hanya membuat blog gratisan sebagai tempat menyimpan tugas-tugas kuliah. Aku ingin punya arsip digital yang mudah diakses kapan saja. Selain untuk diri sendiri, aku juga berharap tugas-tugasku bisa bermanfaat bagi orang lain. Saat itu, aku tak terpikir untuk menulis hal lain, apalagi menjadikan blog sebagai media berbagi pengalaman pribadi. Namun, seiring waktu, blog itu bukan sekadar kumpulan tugas, tapi juga mulai berisi pemikiran, cerita, dan refleksi pribadiku.
Aku mulai menulis tentang berbagai hal, tentang apa yang kurasakan, apa yang kulihat, dan apa yang ingin kubagikan ke banyak orang. Blog berubah menjadi diary digital yang merekam perjalananku, mulai dari hal kecil yang remeh hingga pengalaman besar yang mengubah cara pandangku. Tak kusangka, menulis di blog menjadi terapi tersendiri. Aku bisa menumpahkan kegelisahan, berbagi kebahagiaan, atau sekadar menceritakan keseharian. Berbagi tentang berbagai pengetahuan juga jadi lebih menyenangkan.
Lambat laun, aku menyadari bahwa menulis di blog bukan sekadar hobi, tapi bisa menjadi sesuatu yang lebih serius. Bertemu langsung dengan banyak blogger dalam berbagai acara membuat wawasanku tentang dunia blogging semakin terbuka. Pintu rejeki terbuka dengan sendirinya lewat blog yang aku miliki.
Aku bertemu dengan blogger-blogger hebat yang menginspirasi lewat offline dan juga online. Dari mereka, aku paham bahwa menulis blog bisa menjadi lebih dari sekadar kesenangan pribadi. Dengan konsistensi, seorang blogger bisa membangun personal branding, mendapatkan penghasilan, bahkan memenuhi keinginan yang selama ini terpendam. Semangatku semakin menyala. Aku mulai belajar lebih dalam tentang blogging, sedikit demi sedikit memahami seluk-beluknya.
Aku pun memutuskan untuk meng-upgrade blogku dari platform gratisan ke Top Level Domain (TLD) agar terlihat lebih profesional. Tak hanya itu, aku juga mulai mengutak-atik template sendiri, belajar SEO, dan memahami berbagai aspek teknis blogging secara otodidak. Beberapa kelas blogging juga aku ikuti buat amunisi daya pikirku. Dari satu blog, sekarang memiliki beberapa blog anakan dengan niche yang berbeda-beda. Kalau yang ini khusus lifestyle, yang lainnya ada blog khusus pendidikan, blog perpolitikan dan ada juga blog yang khusus menampung curhatan.
Seiring waktu, aku semakin menikmati dunia ini. Aku berkenalan dengan teman-teman yang sefrekuensi, berbagi pengalaman, dan terus menambah ilmu. Lingkaran pertemananku semakin luas, dan itu membawaku pada berbagai kesempatan baru. Berbagai acara blogger yang kuikuti membuatku semakin memahami dunia ini, serta mengenalkanku pada banyak orang dengan visi yang sama. Aku pun mulai berani mengikuti lomba-lomba blog. Meskipun kemenangan yang kuraih belum banyak, setiap pencapaian tetap membuatku bangga.
BloggerDay 2024: Pengalaman yang Tak Terlupakan
Tahun 2024 menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan bloggingku. Aku mendapatkan kesempatan untuk menghadiri BloggerDay 2024 secara langsung di Jakarta. Bertemu dengan para blogger dari berbagai daerah, mendengarkan kisah inspiratif mereka, dan merasakan atmosfer kebersamaan dalam komunitas adalah pengalaman yang tak ternilai. Setiap sesi memberikan wawasan baru, membantuku memahami dunia blogging lebih luas lagi. Semua keseruannya sudah pernah kuceritakan di postingan sebelumnya berjudul Bertumbuh Tingkatkan Kualitas Diri Lewat BloggerDay 2025
Di tahun 2025 ini, karena berbagai keterbatasan, aku hanya bisa mengikuti BloggerDay secara daring. Meskipun begitu, antusiasmeku tetap sama. Selama berjam-jam mengikuti acara via Zoom, aku tetap bersemangat tanpa merasa bosan sedikit pun. Euforia BloggerDay tetap sampai ke rumah! Padahal aslinya yang kumpul offline ada di Bogor sana. Aku mengikuti seluruh rangkaian acara, mulai dari sesi pembukaan hingga sesi Lucky Draw.
Saat Mbak Wawa menjelaskan Update Komunitas BloggerCrony Indonesia 2025, sempat terjadi gangguan sinyal. Untungnya, koordinasi melalui WhatsApp Group (WAG) sangat membantu, sehingga aku tetap bisa mengikuti pembahasannya. Jadi memahami tentang Blogger Crony kedepannya.
Ternyata eh ternyata BloggerDay 2025 adalah acara rutin tahunan terakhir yang diadakan oleh BloggerCrony. Duh sedih banget deh. Padahal aku punya minat yang besar buat ikutan tahun depan. Siapa tahu bisa mengulangi keseruan di tahun 2024 yang lalu.
Tapi gak apa-apa deh, mungkin ini jalan yang terbaik buat semua. Sebagai orang yang sering ikut berbagai kegiatan komunitas dan jadi panitia, aku paham banget gimana pusing dan repotnya mengurus agenda seperti ini. Apalagi dengan banyaknya peserta dari berbagai daerah, tenaga, pikiran dan waktu mesti ekstra dikeluarkan.
Informasinya, BloggerDay akan diadakan 3 tahun sekali, menyesuaikan dengan periode kepengurusan dan pengangkatan pengurus baru. Jadi kayak Muswil, Musda dan Munas di organisasi lain yang aku ikuti. Tapi ini dijadikan satu karena kepengurusan cuma satu. BloggerDay selanjutnya akan dilaksanakan pada tahun 2028, saat milad ke-13 BloggerCrony. Bismillah… Semoga aku bisa ikutan gabung saat itu.
Keberuntungan di Lucky Draw Bloggerday 2025
Balik lagi ke BloggerDay2025. Salah satu momen paling mengejutkan adalah ketika namaku diumumkan sebagai pemenang Lucky Draw. Awalnya, aku sama sekali tidak mengira akan mendapat hadiah karena biasanya kurang beruntung dalam undian seperti ini. Ketika nama teman-teman lain disebut, aku sempat merekam perputaran roda undian. Tapi saat namaku sendiri diumumkan, aku justru tidak siap merekam!
Lucky Draw ini terbagi untuk peserta online, peserta offline, dan tamu undangan khusus. Aku sendiri masuk dalam kategori peserta online. Alhamdulillah, keberuntungan berpihak padaku kali ini! Rasanya campur aduk antara senang, terharu, dan sedikit tidak percaya. Momen ini semakin membuat BloggerDay 2025 menjadi pengalaman yang istimewa bagiku.
BloggerPreneur: Pendukung Hadiah BloggerDay 2025
Acara BloggerDay 2025 semakin meriah berkat dukungan para BloggerPreneur yang memberikan hadiah bagi peserta. Beberapa di antaranya adalah:
- Zindo Mart, toko aneka kurma, madu, dan oleh-oleh haji & umroh.
- Bukufaridapane, penyedia koleksi novel berbagai genre.
- Milla Vanilla Hand Made Product, yang menghadirkan spray deodoran tawas kalium.
- Kamiya Project, yang menawarkan produk dekorasi dinding, tote bag, tumbler, gelas, dan pernak-pernik menarik lainnya.
Dukungan dari para BloggerPreneur ini membuat acara semakin keren dan memberikan apresiasi lebih bagi peserta.
Yayasan Indah Berbagi: Misi Sosial yang Menginspirasi
Tak hanya tentang blogging, acara BloggerDay 2025 juga didukung oleh Yayasan Indah Berbagi, sebuah lembaga non-profit yang memiliki misi besar dalam pemberdayaan masyarakat pedesaan. Yayasan Sosial di Kabupaten Bogor ini berfokus pada berbagai bidang, seperti Keagamaan, Ekonomi, Sosial dan Budaya, Pendidikan, serta Lingkungan.
Di Kabupaten Bogor, tepatnya di Kecamatan Parung, yayasan ini mengelola beberapa unit usaha ekonomi mandiri. Salah satunya adalah Saung Kampung Sawah dan Warkop Boy, yang tidak hanya menyediakan menu makanan dan minuman, tetapi juga fasilitas menginap serta ruang meeting. Keuntungan dari unit usaha ini sebagian digunakan untuk mendukung kegiatan sosial yayasan. Kehadiran Yayasan Indah Berbagi dalam BloggerDay 2025 semakin menginspirasi bahwa berbagi dan berkarya bisa berjalan beriringan.
BloggerDay 2025 memberikan pengalaman berharga, meski hanya bisa mengikuti secara daring. Namun, ilmu dan kebahagiaan yang kudapat tetap luar biasa. Semoga ke depan, semakin banyak kesempatan dan pelajaran yang bisa kudapatkan dari dunia blogging.
seru banget kalo pas blogger day, jadi ngumpul semua semakin solid 😀
meski sekarang lagi musimnya video,
yang masih bertahan di blog patut diacungi jempol
karena bisa bertahan dengan blog
seru sih mbak mulai dari tugas kuliah sampai bisa sekarang
saya juga gitu, bukan buat tugas kuliah awalnya
buat daftar adsense dan nyari dollar
abis itu males,
keterusan sampai sekarang, jarang2 nulis hehe