7 Cara Untuk Menjadi Penulis Novel Pemula. Novel merupakan salah satu jenis bacaan yang banyak sekali peminatnya. Tidak sedikit orang yang mencari cara untuk menjadi penulis novel pemula karena terinspirasi oleh novel-novel yang dibacanya. Isi ceritanya yang lebih panjang dan kompleks dibandingkan cerpen maupun karya fiksi lainnya membuat produksinya laris manis. Dalam pembuatan atau penulisan novel tidak ada batasan usia ataupun profesi sehingga semua orang bisa melakukannya.
Tidak ada standar baku dalam kepenulisan novel. Orang yang suka membaca pastinya mudah dalam merangkai kata dan adegan saat menuliskan cerita novel dengan natural. Penulis hanya harus memperhatikan struktur dalam plot yang biasanya terdiri dari awal-tengah-akhir, penokohan, tema dan latar.
Bagi anda para pemula yang tertarik untuk menulis novel, perlu disimak nih 7 cara untuk menjadi penulis novel pemula
1. Kenali Audiens
Sebelum memulai menulis novel, sebaiknya kenali dahulu audiens yang akan dituju. Novelnya untuk usia berapa? Apakah untuk anak-anak, remaja atau untuk dewasa. Setiap kelompok audiens memiliki ketertarikan dan minat yang berbeda. Hal-hal yang berkaitan dengan novel berhubungan erat dengan Audiens yang akan jadi sasaran penerbitan novel.
2. Merumuskan Ide Utama Cerita
Setelah mengetahui audiens yang dituju, maka langkah selanjutnya adalah merumuskan ide utama cerita dalam novel. Ide utama cerita tidak harus original, cerita tentang percintaan, persahabatan, atau mungkin pembunuhan bisa dimasukkan salah satu atau dicampur.
Dari ide utama kemudian tentukan tema dan genre novel yang akan ditulis. Apakah ingin menulis dengan genre roman, misteri, fantasi, horor atau genre lainnya terserah anda. Setelah menemukan berbagai ide, sebaiknya ditulis langsung idenya dan merumuskan dalam satu kalimat berstruktur lengkap untuk memudahkan dalam langkah selanjutnya.
3. Penokohan
Supaya ide cerita tidak melebar ke mana-mana, pastikan penokohan dalam cerita dengan jelas. Siapa yang menjadi tokoh baik, tokoh jahat dan tokoh penengahnya harus dipastikan di awal. Dalam pembuatan novel, tokoh dengan karakter yang kuat adalah kunci dari cerita.
Untuk memperkuat karakter, penulis dapat mengembangkan tokohnya dengan cara mendeskripsikannya. Diskripsi ini bisa membantu pembaca dalam memvisualkan karakter dalam novel. Diskripsikan jika ia juga punya keinginan, ambisi dan ketakutan, emosi, marah, sedih, riang dan lain lainnya seperti sifat manusia dalam dunia nyata. Terpenting jangan menciptakan tokoh yang fiktif yang tidak masuk akal jika genre novel yang dipilih bukanlah cerita fantasi.
4. Membuat Kerangka Plot
Kerangka plot dapat memudahkan para penulis dalam menyusun tiap bab atau bagian-bagian dalam novel. Jika novel yang ditulis ingin memiliki konflik yang kompleks, keberadaan kerangka plot dapat membantu membuat diagram alir pada setiap bab atau kasus. Kerangka plot bermanfaat untuk kelancaran proses kreatif penulisan novel. Dalam kerangka plot terdapat kejadian utama di awal, tengah, dan akhir.
5. Setting Cerita
Setting novel sangat mempengaruhi alur cerita. Gambaran setting yang tepat mendukung perkembangan cerita novel yang dibuat. Setting sendiri terdiri dari setting tempat dan setting waktu. Gambarkan setting tersebut dengan menarik seolah pembaca mengalami sendiri apa yang di alami tokoh dalam cerita tersebut.
6. Ending dan Klimaks pada Novel
Menentukan ending dan mengarahkan klimaks pada novel juga termasuk hal penting. Klimaks dan ending menjadi titik balik cerita dan menjadi bagian yang paling dramatis dalam cerita. Klimaks dibuat ketika tokoh memahami apa yang sebaiknya dilakukan, atau menyadari tindakan terbaik yang harus diambil. Permasalahan yang mengganggu berakhir dengan konflik akhir atau klimaks.
7. Mulai Menulis
Langkah terakhir dan yang paling utama kala ingin menjadi penulis novel bagi pemula adalah mulai menulis. Novel tidak akan pernah selesai jika hanya diangan-angan atau direncanakan saja. Mulailah menulis novel dengan tetap memperhatikan hal-hal yang ditulis di atas. Penulisan bisa di mulai dari mana saja, tidak harus pada bab pertama karena sudah ada plot yang sudah dibuat sebelumnya
Mulai menulis dengan cara mengalir tanpa kekangan, namun tetap mengaplikasikan prinsip dan pijakan yang jelas. Masalah penyuntingan bisa dilakukan setelahnya.
Itulah 7 cara membuat novel bagi pemula yang bisa Blog Coretan Dari Desa sajikan. Kira-kira sudah ada ide apa untuk menulis novel?