Pedasnya Cabe Rawit Sebagai Obat Herbal

Pedasnya Cabe Rawit Sebagai Obat Herbal – Siapa sih yang tidak kenal dengan bumbu dapur yang satu ini. Semuanya pasti tahu dan pernah merasakan pedasnya Cabe Rawit. Tapi yang belum banyak diketahui orang adalah ternyata bahan yang satu ini memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Pada postingan Blog Coretan Dari Desa kali akan mengupas sedikit manfaat cabe Rawit sebagai obat herbal atau obat tradisional.

Cabe Rawit merupakan buah dan tumbuhan anggota genus capsicum yang masih sama dengan Cabe Merah. Cabe Rawit memiliki nama yang berbeda-beda di setiap Negara. Di Malaysia dan Singapura misalnya ada yang menyebut Cabe Rawit dengan Chili padi. Jika di daerah jawa cabe ini lebih di kenal dengan nama Lombok Rawit atau disebut Lombok saja.

Pedasnya Cabe Rawit

Pada umumnya cabe mempunyai rasa pedas yang berbeda tergantung pada varietas cabe. Rasa pedas pada cabe ini dikontrol oleh capsaicin yang terkandung dalam cabe. Selain itu rasa pedas juga dipengeruhi oleh keadaan iklim dan tanah dimana cabe itu tumbuh. Ada 20 bahkan lebih spesies Cabe yang diketemukan di dunia dan terbagi menjadi 2 jenis yakni Cabe Besar dan Cabe Kecil.

Cabe Besar masih mempunyai banyak varietas, ada yang dikenal dengan cabe merah, cabe bulat, paprika, cabe hijau, cabe keriting dan lain-lain. Cabe kecil atau sering mendapat sebutan sebagai cabe rawit juga terdiri dari berbagai varietas. Ada cabe kecil berukuran mini, ada juga yang dikatakan cabe putih alias nengek atau lombok caplik dan masih banyak yang lain. Cabe Rawit rasanya lebih pedas dari cabe lainnya.

Spesifikasi Tanaman Cabe

Sama dengan Cabe Merah, Cabe Rawit merupakan perdu tegak dengan tinggi 1-2,5 meter. Merupakan tanaman menahun, batang berkayu, berbuku-buku, percabangan lebar, penampang bersegi, batang muda, berambut halus, berwarna hijau. Memiliki daun tunggal, bertangkai (panjangnya: 0,5 – 2,5 cm), letak tersebar. Helaian daun bentuknya bulat telur sampai elips, ujung runcing, pangkal meruncing, tepi rata, pertulangan menyirip, panjang 1,5-12 cm, lebar 1-5 cm, berwarna hijau.

Cabe atau lombok termasuk dalam suku terong-terongan (Solanaceae) dan merupakan tanaman yang mudah ditanam di dataran rendah ataupun di dataran tinggi. Segala jenis Cabe dapat ditanam dengan mudah sehingga bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari tanpa harus membelinya di pasar. Tanaman cabe cocok ditanam pada tanah yang kaya humus, gembur dan tidak tergenang air. Waktu tanam yang baik untuk lahan kering adalah pada akhir musim hujan (Maret-April). Untuk memperoleh harga cabe yang tinggi, bisa juga dilakukan pada bulan Oktober dan panen pada bulan Desember, walaupun ada risiko kegagalan.

Tanaman cabe diperbanyak melalui biji yang ditanam dari tanaman yang sehat serta bebas dari hama dan penyakit. Buah cabe yang telah diseleksi untuk bibit dijemur hingga kering. Kalau panasnya cukup dalam lima hari telah kering kemudian baru diambil bijinya.

Kandungan dan Manfaat

Kandungan kimia buah cabe antara lain : capsaisin, kapsisin, kapsatin, kapsarubin, karoten, karotenoid dan minyak lemak. Tanaman cabe juga banyak mengandung vitamin A dan vitamin C serta mengandung minyak atsiri capsaicin, yang menyebabkan rasa pedas dan memberikan kehangatan panas bila digunakan untuk rempah-rempah (bumbu dapur). Menurut sebuah penelitian di laboratorium inggris, kandungan capsaicin pada cabe yang menimbulkan rasa pedas mampu membunuh sel kanker tanpa merusak sel normal apabila dikonsumsi secara rutin.

Kebanyakan orang memakan gorengan yang mengandung kolesterol dengan tambahan cabe karena di percaya cabe dapat mengurangi kolesterol. Jadi di saat kolesterol menambah karena makan gorengan, saat itu juga kolesterol kita berkurang dengan adanya cabe yang dimakan. Dengan memakan cabe juga bisa membakar kalori. Kemampuan cabe dalam membakar kalori sekitar 25 %, sehingga kalori dalam tubuh kita bisa terbakar dengan mengkonsumsi cabe.

Baca juga : Ciplukan Buah Kaya Manfaat Yang Nyaris Terlupakan

Dengan mengkonsumsi Cabe Rawit, nafsu makan seseorang bisa meningkat dikarenakan adanya zat capsaicin yang mampu merangsang produksi hormon endophrin. Cabe dapat digunakan untuk mengatasi masalah ketidaksuburan, afrodiask, dan memperlambat penuaan.  Hal ini dikarenakan adanya kandungan zat antioksidan yaitu vitamin C dan betakaroten pada cabe. Cabe Rawit juga bisa mengurangi resiko seseorang terserang stroke, penyumbatan pembuluh darah, impotensi, dan jantung koroner.

Ramuan Herbal Menggunakan Pedasnya Cabe Rawit

Selain dapat digunakan untuk bumbu dapur, cabe Rawit juga bisa digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati berbagai penyakit. Berikut ini adalah beberapa alternative ramuan herbal dari Cabe Rawit untuk mengobati penyakit :

SAKIT PERUT

Bahan

  1. Daun Cabe Rawit 1 genggam
  2. Kapur sirih 4-5 gr

Cara penggunaan :

Cuci sampai bersih daun cabe rawit, lalu ditumbuk, tambahkan sedikit kapur sirih. Balurkan pada perut sakit 1-2 x 1 hari selama 1-2 jam. Lakukan sampai sakit perut sembuh.

PENYEMBUHAN AMBEIEN TANPA OPERASI

Bahan                     : 4 buah cabe warna hijau

Cara penggunaan :

Ambil Cabe Rawit hijau sebanyak 4 buah, dan sebaiknya cabe hijau yang dipakai adalah cabe hijau yang segar karena kandungan gas yang ada di dalamnya masih baik. Buanglah tangkainya namun jangan sampai membuat cabe menjadi pecah, karena obatnya terdapat di gas dan jika sudah pecah maka khasiatnya tidak ada lagi. Jika keempat cabai rawit ini sudah cabut tangkainya, maka makanlah namun jangan dikunyah, langsung telan. Lakukanlah terapi ini sebanyak 1-3 kali dalam sehari sampai penyakit ambeien Anda sembuh.

Khasiat akan dirasakan 2-3 hari setelah Anda mengonsumsi ramuan tersebut. (Sumber : http://penyembuhanambeien.com)

PEREDA DEMAM TINGGI

Bahan

  1. Daun Cabe Rawit 1 genggam
  2. 1 sendok minyak selada

Cara penggunaan :

Ambil segenggam daun Cabe Rawit, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan 1 sendok minyak selada dan campurkan kedua bahan ini sampai rata. Setelah itu tempelkan ramuan pada ubun-ubun atau dibalurkan pada seluruh badan. Selimuti badan penderita dengan selimut yang tebal. Tak berapa lama, badan akan mengeluarkan keringat, sehingga panas badan akan menurun dengan cepat.

 

Munasya

Blogger, Writer and Teacher Contact Person : email : sy4r0h@gmail.com Twitter : @Munasyaroh_fadh IG. : @Muns_Fadh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke atas
error: Content is protected !!