6 Contoh Ucapan Belasungkawa Yang Menghangatkan Dan Menenangkan – Bulan Juli 2021 kemarin seakan menjadi bulan duka cita. Ada banyak sekali keluarga, teman dan orang-orang yang dikenal meninggal dunia. Kala ada orang yang meninggal dunia ucapan belasungkawa biasanya akan selalu mengiringi. Ucapan belasungkawa ini bisa diartikan sebagai bentuk empati dan aksi sosial kepada sesama manusia. Dengan memberi ucapan belasungkawa, itu berarti kamu sudah memberikan dukungan dan perhatian pada teman atau rekan yang sedang bersedih.
Dalam kaidah bahasa, belasungkawa bisa diartikan sebagai pernyataan turut berduka kepada seseorang atas apa yang dialaminya. Untuk memberikan dukungan tersebut, ada cukup banyak contoh ucapan belasungkawa yang bisa kamu berikan kepadanya.
Selain berfungsi sebagai kata – kata, ucapan belasungkawa itu juga dapat menjadi penghangat dan penawar kesedihan. Ketika mendengar kabar duka dan mendapatkan ujian musibah, umat Islam dianjurkan untuk mengucapkan “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun.”
Jika saat ini kamu sedang mencari inspirasi mengenai ucapan belasungkawa yang tepat untuk diberikan, maka berikut dibawah ini ada 6 contoh ucapan belasungkawa yang menghangatkan dan menenangkan :
1. Turut Berduka
“Tidak ada kata yang paling tepat selain turut berduka. Saya turut berduka atas apa kamu alami. Pahami bahwa semua ini merupkan sebuah cobaan. Tidak ada cobaan yang diberikan terkecuali diatas kemampuan hamba – hambaNya. Dan cobaan merupakan bukti nyata bahwa Allah SWT masih memperhatian dirimu.
“Tetap sabar. Hadapilah cobaan ini dengan rasa sabar dan positif. Semoga cobaan yang menimpa saat ini lekas beakhir dan berganti dengan hari yang lebih baik”
Baca juga : 5 Daftar Ucapan Semangat Kerja/
2. Menerima Dengan Sabar
“Air matamu yang menetes, memang penuh dengan emosi dan rasa kehilangan. Namun, kamu tidak harus larut didalamnya. Sebab air matamu itu tidak akan mampu merubah apa yang telah terjadi. Kesedihan ini merupakan bagian dari hidup yan harus kamu terima dan jalani.
Berdoalah untuk kebaikan dia. Berusahalah agar kamu bisa tabah dan iklas melepasnya. Terimalah setiap ketentuan dari Allah SWT dengan sabar. Itulah cara yang bisa dilakukan agar kamu tidak larut dalam kesedihan yang teramat dalam.”
3. Segala Yang Bernyawa Akan Kembali
“Saya turut berduka atas kehilangan yang kamu rasakan sekarang. Ini merupakan bagian dari hidup yang tidak mungkin terelakkan. Kematian merupakan sebuah kepastian. Setiap dari mereka yang hidup tentu akan mati. Kamu yang masih diberikan kesempatan untuk menghirup udara harus bisa memanfaatkannya dengan berbuat baik sebelum nanti kembali.”
4. Semoga Diberikan Ketabahan
“Saya turut berduka atas kepulangan saudaramu. Ini adalah bagian dari jalan kehidupan yang sudah ditetapkan oleh Sang Maha Pecipta. Kematian adalah pasangannya kehidupan. Kehilangan adalah sebuah hal yang tidak bisa dihindari dari yang memiliki. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kamu ketabahan untuk menghadapi semua ini. Jangan bersedih, teman.”
5. Mendapatkan Tempat Terbaik
“Kabar duka itu membuat pagi hari-ku menjadi bergemuruh. Aku tidak menyangka bahwa sahabatku berpulang ke Sang Maha Pencipta secepat ini. Aku merasa baru kemarin kita bertemu dan berbincang – bincang mengenai beberapa hal baru.
Selamat jalan sahabat terbaikku, ku titipkan doa yang terpanjat untukmu. Semoga dirimu mendapatkan tempat yang layak dan terbaik di sisi-Nya.”
6. Semoga Memberikan Pelajaran
“Kehilangan memang hal yang sangat menyedihkan, terutama kehilangan orang yang dicintai. Tapi, kematian adalah kepastian yang akan memberikanmu pelajaran mengenai arti kehilangan. Semoga kamu tidak larut dalam kesedihan dan menyadari bahwa apa yang dimiliki suatu saat nanti akan kembali.
Tak usah sedih teman. Allah menjajikan tempat terbaik untuk saudaramu. Dia akan tersenyum melihat dirimu yang selalu memanjatkan doa. Namun, dia akan turut sedih jika melihat dirimu terus menangis dan berlinang air mata. “
Demikian ucapan belasungkawa yang blog Coretan Dari Desa berikan. Ucapan ini memang tidak bisa merubah takdir tapi setidaknya memberikan dorongan penguat bagi yang ditinggalkan.
