Cara Mengatur Keuangan Agar Gaji Tidak Cepat Habis

Cara Mengatur Keuangan Agar Gaji Tidak Cepat Habis – Bagi pasangan muda atau mereka yang baru meniti karir, persoalan keuangan menjadi hal yang harus dipikirkan. Pendapatan yang relatif kecil terkadang membuat pusing kepala. Gaji yang diterima tidak sebanding dengan pengeluaran yang dilakukan. Oleh karena itu penting sekali untuk menjalankan cara mengatur keuangan dalam rumah tangga supaya hari depan terasa lebih cerah.

Mengatur Keuangan

Memang prinsip berhemat adalah hal wajib yang harus dilakukan supaya gaji tidak cepat habis terutama untuk pembelian barang-barang yang tidak berguna. Namun anda tetap harus melakukan pengelolaan sebaik-baiknya supaya ada sisa dan dapat dipergunakan untuk hal penting di masa depan. Ulasan berikut ini memberikan tips dan trik mengelola keuangan supaya gaji yang diterima tidak cepat habis.

1. Membuat Skala Prioritas

Kala menerima gaji, rasanya tentu senang sekali. Semua barang yang diidamkan ingin dibeli. Maunya belanja sana sini. Saat nominal sudah menipis baru menyesal, karena ternyata masih banyak kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Awal gajian hidup foya-foya. Waktu masuk pertengahan bulan, hidup mulai merana. Siklus ini terus berulang.

Supaya tidak terus menerus seperti itu perlu dilakukan tata cara pengelolaan keuangan rumah tangga yang baik. Salah satunya adalah dengan penentuan skala prioritas keuangan. Anda harus menentukan kebutuhan mana saja yang harus dipenuhi pertama kali. Kebutuhan itu adalah kebutuhan utama atau pokok yang pasti dikeluarkan tiap bulan. Tiap orang tentunya berbeda-beda kebutuhannya. Biasanya pembagian gaji untuk kebutuhan pokok prosentasinya bisa mencapai 50%.

Saat gaji diterima, segera alokasikan keuangannya pada masing-masing pos menyesuaikan skala prioritas yang dimiliki. Pos kebutuhan makan sebulan, pos bayar tagihan, pos pembelian bensin dan lain sebagainya harus dipisah pisah dan tidak boleh dikurangi.

2. Belanja Dengan Cerdik

Kegiatan konsumtif seperti belanja, jalan-jalan, nonton film di bioskop dsb memang manusiawi. Tiap orang pasti ingin selalu melakukannya. Namun supaya keuangan tidak besar pasak daripada tiang, harus diakali dengan cerdik.

Sebelum membeli barang, lakukan riset terlebih dahulu. Bandingkan harga barang di suatu toko dengan toko lainnya. Tentunya harga barang paling murahlah yang harus dipilih. Memang sedikit repot, tapi jika dilakukan konsisten pengeluaran berkurang cukup banyak. Kalau mau jalan-jalan atau nyari hiburan, alangkah cerdiknya jika dilakukan saat diskonan.

3.  Hindari Hutang atau Kredit

Hutang seperti lingkaran setan yang tidak ada habisnya. Jika Anda sering berhutang, penghasilan kedepan akan terus berkurang karena harus membayarnya. Jika memang terpaksa berhutang, segeralah bayar jika sudah jatuh tempo pembayaran. Begitu juga dengan tawaran kredit. Sekilas memang menggiurkan karena bisa membeli sesuatu dengan cara dicicil. Namun pada kenyataannya bayarnya memberatkan tiap bulan. Gak ada lagi sisa uang buat ditabung di masa depan.

Baik hutang atau kredit pada dasarnya justru membuat pengaturan keuangan menjadi kacau. Akibat hutang atau kredit pengeluaran semakin membengkak dan uang bisa habis hanya untuk pelunasannya. Oleh karenanya sebisa mungkin harus hindari hutang atau kredit. Simak nih trikku Ketika Uang Pas-Pasan

4. Menabung

Sedari dulu menabung merupakan hal dasar dalam pengelolaan keuangan. Sedari kecil pastinya sudah diajari untuk rajin menabung. Namun aaat sudah dewasa entah kenapa susah sekali melakukannya. Maka dari itu perlu diterapkan trik khusus supaya menabung bisa jadi kebiasaan.

Ada 3 trik menabung yang bisa di terapkan oleh pembaca Blog Coretan Dari Desa. Anda bisa melakukan salah satu atau bisa semuanya. Triknya adalah :

  • Langsung memotong gaji untuk ditabung. Jika gaji 2 juta, langsung saja alokasikan 300ribu untuk ditabung. Usahakan untuk tidak mengambil alokasi tabungan, kecuali untuk hal yang benar-benar darurat.
  • Menyisihkan uang dengan nominal tertentu secara teratur. Misalnya dengan menyisihkan 5 atau 10 ribu secara konsisten dalam jangka waktu tertentu. Penyisihan uang juga bisa dilakukan setiap kali selesai berbelanja.
  • Mengumpulkan uang receh kembalian belanja. Setiap menerima kembalian dalam bentuk receh, jangan disia siakan. Segera simpan di satu tempat. Jika sudah terkumpul banyak bisa ditukarkan di minimarket atau tempat tempat yang membutuhkannya.

Macam macam investasi jangka pendek

5. Investasi

Di jaman sekarang investasi amatlah penting. Investasi dapat memberikan banyak keuntungan di masa depan. Berapapun gaji yang didapatkan, anda harus bisa  mengalokasikan untuk investasi tiap bulan.
Meski sedikit, setidaknya ada penambahan nilai dari uang yang di simpan. Gak bisa investasi besar, anda bisa investasi kecil seperti Reksadana ataupun deposito. Bisa a juga pilih investasi jangka panjang maupun investasi jangka pendek untuk pemula disesuaikan dengan kebutuhan di masa depan.

Itulah beberapa cara mengatur keuangan yang harus dilakukan supaya gaji tidak cepat habis. Semoga dengan ulasan ini, Anda bisa mengelola uang dengan lebih baik dan tidak mengalami masalah keuangan berarti di masa depan.

Munasya

Blogger, Writer and Teacher Contact Person : email : sy4r0h@gmail.com Twitter : @Munasyaroh_fadh IG. : @Muns_Fadh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke atas
error: Content is protected !!