Penerapan 4 Pilar MPR-RI Dalam Kehidupan Sehari-hari

Pemerintah Republik Indonesia saat ini sedang gencar-gencarnya mensosialisasikan 4 Pilar MPR-RI. Sosialisasi dilakukan kepada seluruh lapisan masyarakat. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat tidak hanya mengetahui dan menghafalkan, namun juga dapat mengimplementasikan dan menerapkan 4 Pilar MPR-RI dalam kehidupan sehari-hari.

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

Hari Sabtu tanggal 4 November 2017 kemarin, bertempat di Hotel Fairfield Marriot Surabaya. Saya berkesempatan untuk menghadiri Ngobrol Bareng MPR dalam rangka sosialisasi 4 Pilar bersama 55 Netizen dari Surabaya dan sekitarnya. Acara ini dihadiri nara sumber Sekjen MPR RI, Ma’ruf Cahyono, Kepala Bagian Pusat Data dan Sistem Informasi (PDSI), Bapak Andrianto, dan blogger asal kota Surabaya, Mbak Avy Chujnijah.

Netizen yang terdiri dari blogger, influencer, selebgram, youtuber, wartawan online dsb diharapkan dapat menjadi mitra MPR dalam melakukan sosialisasi 4 Pilar kepada masyarakat, khususnya kepada generasi muda yang sangat paham media sosial dan perkembangan teknologi informasi. Mereka ini nantinya diharapkan dapat menjaga keutuhan negara RI dan memahami 4 Pilar secara utuh dan menyeluruh.

Pasca menghadiri sosialisasi dan ngobrol bareng MPR tersebut pikiran saya kembali terbuka. Materi-materi yang dulu pernah dipelajari di bangku sekolah dan bangku kuliah kembali mengisi memori. Agar materinya tidak lupa lagi dan dapat dibaca serta dipelajari oleh banyak orang, saya akan sedikit menuliskannya disini.

4 pilar MPR-RI yang terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika itu harus dijalankan sepenuhnya oleh seluruh masyarakat demi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. 4 Pilar tersebut ibarat tiang penyangga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bila pilar ini tidak kokoh atau rapuh akan berakibat robohnya bangunan yang disangganya. Bila pilarnya kuat maka semakin kuat pula bangunannya.

Sebuah bangunan kehidupan berbangsa dan bernegara membutuhkan pilar yang kokoh agar rakyat yang mendiami akan merasa nyaman, aman, tenteram, sejahtera, terhindar dari segala macam gangguan dan bencana. Untuk menjalankan 4 Pilar MPR-RI tidak perlu dilakukan dengan rumit dan pemikiran yang njlimet, cukup dengan cara – cara sederhana yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ini ada beberapa cara sederhana yang bisa kita lakukan dalam menerapkan 4 Pilar MPR-RI di kehidupan sehari-hari.

1. Menggunakan produk dalam negeri

Ketika seluruh rakyat Indonesia dengan penuh kesadaran membeli dan menggunakan produk dalam negeri di tengah derasnya arus barang impor, secara tak langsung, akan meningkatkan pendapatan pengusaha lokal dan pendapatan nasional. Dengan menggunakan produk dalam negeri tersebut, kita bisa menerapkan 3 dari 4 Pilar sekaligus yakni : Pancasila sila ke 2, 4 dan 5, UUD 1945 pasal 33, serta wujud Pilar cinta tanah air (NKRI).

Baca juga : Bangga Memakai Batik

2. Menghargai Perbedaan

Masyarakat Indonesia memang terlahir berbeda-beda, baik warna kulit, rambut, maupun aspek lainnya. Perbedaan ini harus dihargai agar NKRI tidak terpecah belah. Dari perbedaan itulah kita bisa saling melengkapi dan menguatkan, tidak perlu saling mengejek ataupun menindas karena pada dasarnya kita adalah sama. Dengan menghargai perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat kita telah menerapkan 4 Pilar sekaligus yakni Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, Pancasila dan UUD 1945.

3. Tidak menyebarkan berita hoak

Banyak sekali dampak negatif yang ditimbulkan oleh berita hoax. Dampak tersebut tentu saja berdampak besar terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Terkait berita dan informasi hoax, adalah kewajiban kita semua untuk menangkalnya. Jika menemukan sebuah berita alangkah bijaksananya jika kita tidak serta merta mempercayainya, apalagi meneruskan informasi tersebut ke orang lain. Kita harus bisa meverifikasinya lebih dulu dengan memeriksa ke situs yang dianggap kredibel terkait berita tersebut. Perbuatan yang demikian tentunya dapat menjaga keutuhan pilar kebangsaan.

Baca juga : Waspada Hoax Di Dunia Maya

4. Peka Terhadap Kehidupan Sosial

Di lingkungan sekitar kita tentu banyak permasalahan yang terjadi dan kadang tidak diketahui oleh pihak berwenang. Tugas kita adalah memberikan informasi-informasi tersebut kepada pihak berwenang, contohnya ada tetangga yang hidup dalam kemiskinan dan belum menerima bantuan dari pemerintah, atau ada anak-anak yang putus sekolah karena tidak punya biaya dan lain sebagainya. Tugas kita untuk memperhatikan lingkup sekitar dan menginformasikan hal-hal yang kurang berkenan pada pihak-pihak terkait. Ada berbagai sarana yang bisa kita gunakan untuk menyampaikan informasi tersebut. Pemerintah sendiri telah membuka lebar-lebar informasi apapun yang dikeluhkan masyarakat. Bisa lewat email, website maupun media sosial. Perbuatan seperti ini sudah menjalankan Pancasila sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

5. Mematuhi Aturan-aturan yang Berlaku

Aturan diciptakan agar suasana bisa lebih tertib, nyaman dan tenteram, serta damai. Dengan peraturan inilah, perilaku buruk akan ditindak lebih lanjut dan dibina menjadi pribadi yang baik. Dengan mematuhi peraturan kita bisa menerapkan hidup sesuai 4 Pilar dan menjaga keutuhan bangsa. Tidak mencontek saat ulangan, tidak menjiplak tugas akhir, menggunakan helm saat berkendara di jalan raya dan sebagainya adalah contoh aturan sederhana yang bisa kita lakukan.

6. Menjaga Amarah

Amarah adalah luapan emosi sesaat yang sangat merugikan, baik diri sendiri maupun orang lain. Rasa amarah muncul karena adanya perbedaan antara apa yang dipikirkan dengan apa yang terjadi. Sebagai masyarakat Indonesia yang beradab, jangan dikit-dikit marah ketika ada sebuah perbedaan pendapat. Redam dulu amarahnya dan cari jalan termudah untuh mengatasinya yakni dengan jalan Musyawarah. 4 Pilar MPR-RI sudah mengatur tentang hal itu.

Disamping cara-cara sederhana diatas, masih banyak cara – cara lain yang dapat dilakukan dalam penerapan nilai-nilai yang terdapat dalam 4 pilar. Tidak menjadi koruptor, bersikap toleransi, gotong royong, menjalankan ibadah adalah beberapa contohnya.

4 Pilar MPR-RI sangat penting sebagai pedoman hidup di tengah perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat. Kalau bukan kita yang menjaga dan menerapkannya, siapa lagi???. Ayo jaga keutuhan bangsa ini, dengan menerapkan 4 Pilar dalam kehidupan sehari-hari.

Munasya

Blogger, Writer and Teacher Contact Person : email : sy4r0h@gmail.com Twitter : @Munasyaroh_fadh IG. : @Muns_Fadh

Satu komentar di “Penerapan 4 Pilar MPR-RI Dalam Kehidupan Sehari-hari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke atas
error: Content is protected !!