Wujudkan Impian Jangka Panjang dengan Digibank Obligasi. Setiap orang pasti memiliki impian jangka panjangnya masing-masing. Ada yang ingin 10 tahun lagi memiliki rumah atau aset properti. Ada juga yang ingin dalam 5 tahun ke depan menikah dengan suasana mewah. Anda sendiri punya impian jangka panjang seperti apa?
Gak ada yang salah kok dalam memiliki mimpi tinggi, asalkan diimbangi dengan usaha dan doa. Nah, untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan tersebut, disaat ekonomi lagi down karena wabah corona yang terpaksa dirumah terus. Hal ini berarti kita harus mencari cara yang efektif untuk membantu mewujudkannya.
Menabung saja tentu tidaklah cukup. Karena ketika menabung uang kita hanya akan mengendap di rekening tabungan tanpa menghasilkan bunga atau bertumbuh seiring berjalannya waktu. Padahal, inflasi terus menggerus ekonomi bangsa.
Jika diteruskan demikian, maka bukan tidak mungkin impian harus tertunda karena inflasi yang terjadi di Indonesia bisa mencapai lebih dari 5% tiap tahunnya. Artinya, jika kita merencanakan untuk membeli rumah 10 tahun mendatang yang harganya saat ini adalah Rp 500 juta. Maka 10 tahun mendatang, rumah tersebut sudah mengalami kenaikan harga berkali-kali lipat.
Hanya dengan menabung secara konvensional tentu tidak cukup untuk mengatasi inflasi yang terjadi. Sebagai gantinya, kita bisa mulai berinvestasi pada instrumen tertentu dengan memperhatikan tujuan keuangan serta profil risiko.
Sudahkah tahu apa profil risiko itu?
Profil risiko merupakan sebuah faktor yang menentukan apa instrumen investasi yang cocok untuk kita. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan terutama bagi para investor pemula yang belum banyak mengerti tentang produk investasi yang ada.
Setidaknya ada 3 jenis profil risiko yang perlu diketahui. Ketiga profil risiko tersebut meliputi:
Konservatif
Profil risiko konservatif meliputi orang-orang yang takut mengambil risiko. Istilahnya, mereka gampang panik dan takut mengalami kerugian di saat aset investasinya mengalami penurunan harga. Profil ini biasa dimiliki oleh para investor pemula. Produk investasi yang disarankan adalah yang berisiko rendah seperti deposito bank.
Moderat
Selanjutnya, ada profil risiko moderat yang sedikit lebih toleran terhadap penurunan harga aset maupun kerugian yang ditawarkan oleh setiap instrumen investasi. Produk investasi yang cocok untuk orang dengan profil risiko ini adalah reksa dana pasar uang dan reksa dana campuran.
Agresif
Terakhir ada profil risiko agresif yang artinya orang dengan profil ini cenderung sudah mengetahui berbagai macam risiko dari keputusan yang mereka ambil. Mereka tidak takut dengan penurunan harga ataupun kerugian yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Biasanya orang dengan profil risiko ini meletakkan dananya pada instrumen berisiko tinggi seperti saham.
Nah, setelah mengetahui jenis-jenis profil risiko di atas. Kini saatnya kita menentukan produk investasi yang tepat untuk mempermudah mencapai tujuan keuangan.
Obligasi Negara sebagai Sarana Investasi Berisiko Rendah dengan Return Tinggi
Obligasi negara menjadi salah satu instrumen investasi yang bisa dijadikan pilihan. Gak perlu khawatir soal risiko karena obligasi negara merupakan salah satu aset investasi low risk. Return atau keuntungan yang ditawarkan pun bisa dibilang cukup tinggi karena dapat mencapai 6-8 persen. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan deposito bank yang hanya mencapai 4-6 persen tiap bulannya.
Sangat cocok untuk kamu yang memiliki profil risiko konservatif maupun moderat. Untuk yang berprofil risiko agresif, obligasi negara juga bisa dijadikan pilihan untuk diversifikasi aset investasimu.
Buat yang tertarik untuk berinvestasi pada produk yang satu ini. Tak perlu khawatir harus repot-repot pergi ke kantor cabang terdekat, karena dengan digibank obligasi semua bisa dilakukan dengan lebih mudah.
Cukup dengan install Aplikasi digibank by DBS di ponsel. Kita sudah bisa menikmati akses berinvestasi dalam genggaman dengan cepat, mudah dan praktis.
Kenapa harus berinvestasi di digibak Obligasi ?
Ada banyak kemudahan serta keuntungan yang bisa di dapatkan. Salah satunya adalah layanan 24 jam dalam 7 hari termasuk weekend dan hari-hari besar. Kita pun bisa berinvestasi kapan saja dan di mana saja hanya dengan ponsel tanpa harus pergi ke kantor cabang.
Untuk memulainya pun tak memerlukan modal yang besar. Hanya dengan Rp 1 jutaan, kita sudah bisa memulai investasi pada instrumen yang satu ini. Bunga investasi yang ditawarkan pun cukup kompetitif yakni mencapai 8%.
Kita juga akan mendapatkan bunga dalam bentuk kupon tiap bulannya. Sehingga sangat cocok dijadikan fixed income sampingan selain dari gajimu bekerja.
Masalah keamanan kamu tak perlu khawatir, karena DBS Indonesia berkomitmen menghadirkan digibank sebagai digital banking terbaik sehingga mereka menjamin penuh seluruh dana nasabahnya. Selain itu, Aplikasi digibank by DBS juga sudah terdaftar dalam OJK. Gak perlu lagi untuk berinvestasi obligasi negara lewat aplikasi yang satu ini.
Dengan investasi obligasi negara kita bisa dengan mudah mencapai tujuan keuangan dalam beberapa tahun mendatang. So, tunggu apa lagi? Yuk, buruan mulai investasi sekarang juga bersama Aplikasi digibank by DBS.