Ajang Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 sudah didepan mata. Pilkada menjadi momen krusial bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin baru yang akan membawa provinsi ini menuju kemajuan dalam lima tahun mendatang. Jika pilkada sebelumnya dilaksanakan sendiri-sendiri antara pemilihan Kepala Daerah Tingkat 1 (Gubernur) dan Pemilihan Kepala Daerah Tingkat II (Bupati/Walikota), tahun 2024 ini pelaksanaannya serentak. Baik pemilihan Gubernur maupun Bupati/Walikota dilaksanakan pada tanggal yang sama yakni 27 November 2024.
Di Jawa Timur, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada minggu ini telah memasuki tahap penting yakni debat antar Pasangan Calon Gubernur dan wakil gubernur. Total ada tiga kali debat yang dijadwalkan. Nantinya setiap pasangan calon akan diberi kesempatan untuk memaparkan visi, misi, serta program kerja mereka di hadapan publik sesuai tema yang ditetapkan.
Debat perdana Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur akan berlangsung Hari Jumat Tanggal 18 Oktober 2024 di Graha Unesa Surabaya pukul 19.30-21.00 WIB. Tema debat perdana ini adalah : Transformasi Sosial dan Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Lokal Untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur.
Dari tema besar tersebut, sub tema yang diangkat meliputi: bidang daya saing dan nilai tambah ekonomi, pendidikan, kesehatan, demografi, kemiskinan dan kesenjangan. Selain itu juga ada sub tema Masyarakat Digital, Ketahanan sosial, Penguatan Budaya dan Identitas Lokal.
Perhelatan Pilkada 2024 ini merupakan bagian dari proses demokrasi yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat Jawa Timur, dengan harapan dapat memilih pemimpin yang mampu menjawab tantangan dan memajukan provinsi. Debat ini menjadi momen penting bagi para pasangan calon (paslon) untuk menyampaikan visi dan misi mereka di hadapan publik.
Pasangan Calon Kenakan Pakaian Adat Jawa Timur
Dalam rangka mengusung integrasi keanekaragaman budaya yang dimiliki provinsi Jawa Timur, 3 pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur diharuskan mengenakan pakaian adat khas Jawa Timur. Pakaian adat yang dipilih bisa dari mana saja, mulai dari wilayah Mataraman, Gerbangkertasusila hingga Madura. Pemakaian pakaian adat ini diharapkan dapat mencerminkan keberagaman budaya yang ada dan dapat menjadi bagian penting dari identitas Jawa Timur.
Saya sendiri penasaran, kira-kira Bu Risma, Bu Khofifah dan Bu Luluk pakai pakaian dari Kabupaten mana ya? Apakah pakai Batik Khas Lamongan, Kebaya Rancongan, Baju Sakera atau yang lainnya?
Panelis Dirahasiakan Hingga H-1
Sesuai kebijakan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, nama-nama panelis dalam dirahasiakan hingga H-1 sebelum debat. Namun, para pasangan calon sudah diberi informasi mengenai para panelis tersebut pada H-3. Hal ini dilakukan untuk menjaga independensi dan kredibilitas pertanyaan yang diajukan, serta memastikan diskusi yang lebih mendalam dalam debat.
Para panelis dipilih dari berbagai bidang, mulai dari akademisi hingga tokoh masyarakat yang memiliki kompetensi di bidang pendidikan, kesehatan, kependudukan, dan pangan—subtema utama dalam debat ini.
Pada debat perdana Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, para panelisnya adalah :
- Prof. Dr. H. Achmad Muhibbin Zuhri, M.Ag.. Seorang ahli Pendidikan Agama Fakultas Tarbiyah & Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya
- Prof. Dr. Drs. Ec. H. Muhammad Syarif, M.Si, CMA, CRA. Ahli Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura
- Adhitya Wardhono, SE, MSI, M.Sc, Phd Ahli Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember
- Dr. Sasongko Budisusetyo, CPA, CPMA. Ahli Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya
- Dr. Ahmad Imron Rozuli, SE, M.SL Ahli Sosiologi Ekonomi dan Kelembagaan Fakultas ilmu Sosial dan ilmu Politik Universitas Brawijaya
- dr. Hidayatullah, Sp. N. Ahli Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo
- Dr. Rina Wahyu Setyaningrum, M.Ed. Ahli Pendidikan Bahasa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Keamanan Ketat dan Pengaturan Pendukung
Acara debat perdana Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang diselenggarakan tanggal 18 Oktober 2024 di Graha Unesa Surabaya, akan dihadiri oleh 150 pendukung dari masing-masing pasangan calon. Para pendukung ini akan masuk ke dalam arena debat dengan pemeriksaan keamanan yang ketat dari kepolisian.
Setiap pendukung akan dibekali dengan gelang khusus sebagai tanda masuk sekaligus identitas. Sementara media yang meliput telah diberikan ID card sebagai bukti identitas. Baik para pendukung maupun media, meja registrasinya berada di Lobi C lantai 3. Ini juga sekaligus dijadikan pintu masuk buat mereka.
Sementara untuk pasangan calon, para keluarga, tokoh partai politik pendukung, institusi pemilu serta undangan khusus akan masuk lewat Lobi Utama. Acara debatnya sendiri di laksanakan di Graha Unesa lantai 4. Demikian informasi yang disampaikan oleh Komisioner KPU Jatim Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Nur Salam pada awak media dan Blogger pada Hari Kamis 17 Oktober 2024 saat Media Briefing Persiapan Debat Publik.
Pada kesempatan Media Briefing di lokasi debat tersebut, pihak KPU Jatim juga memastikan bahwa pendukung maupun media yang telah masuk tidak dapat keluar hingga debat berakhir. Hal ini sebagai salah satu bagian dan upaya menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya acara.
Acara Disiarkan Langsung di YouTube KPU Jatim
Bagi masyarakat yang tidak dapat hadir di lokasi, debat ini disiarkan langsung melalui kanal YouTube KPU Jawa Timur dan juga media partner Kompas TV serta TVRI. Hal ini dilakukan untuk memberikan akses yang luas kepada publik dalam menyaksikan jalannya debat.
Bagi media yang meliput, disediakan registrasi khusus di Lobi C lantai 3, dengan pengaturan tempat yang diblocking untuk memastikan kelancaran kerja jurnalistik. Para fotografer juga ditempatkan pada posisi strategis agar tidak mengganggu jalannya acara, namun tetap dapat menangkap momen-momen penting dari debat ini.
Selain di graha Unesa sebagai tempat Debat Perdana Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, masih ada 2 tempat lagi yang dijadikan lokasi debat kedua dan ketiga. Debat II dijadwalkan pada tanggal 3 November 2024 di DBL, Jl. Ahmad Yani 88 Surabaya. Stasiun TV yang menyiarkan secara langsung adalah JTV dan CNN Indonesia.
Sementara debat ke-3 akan disiarkan secara langsung oleh Metro TV dan TV One pada tanggal 18 November 2021. Lokasinya bertempat di Grand City Surabaya. Sebagai pemilih cerdas, Pembaca Coretan Dari Desa jangan sampai kelewatan ya acara debatnya.
