Ciri-ciri Penyakit Kanker Darah Berdasarkan Jenisnya

Ciri-ciri Penyakit Kanker Darah Berdasarkan Jenisnya. Penyakit kanker darah menjadi sebuah momok yang menakutkan di masyarakat. Mendengarnya saja sudah bergidik ngeri, apalagi jika mengalaminya sendiri. Orang yang mengalami ciri-ciri penyakit kanker darah terkadang tidak mengetahui keberadaan kanker di dalam tubuhnya. Disebabkan kurangnya pengetahuan dan juga tidak pernah memeriksakan diri. Jika sudah parah atau sudah stadium tinggi baru mau periksa dan diobati.

Kanker darah atau yang dalam bahasa asing disebut blood cancer adalah penyakit yang menyerang di dalam darah. Saat menyerang, tumbuh sel darah baru yang abnormal dan bersifat ganas tidak terkendali. Pertumbuhan sel ini menyebabkan jaringan tubuh yang awalnya normal menjadi rusak sehingga membahayakan nyawa orang yang mengalaminya. Menurut penelitian pakar kesehatan di Amerika, penyakit kanker darah kebanyakan terjadi di sumsum tulang manusia, tempat di mana sel darah diproduksi.

Sel darah manusia sendiri terdiri dari 3 macam. Yakni ; sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), sel keping darah (trombosit) serta plasma darah. Ketiga sel ini memiliki fungsi masing-masing dalam metabolisme tubuh.

Sel darah merah berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Sel darah putih memiliki fungsi membentuk antibodi dan melawan infeksi. Sel keping darah (trombosit) berfungsi dalam proses pembekuan darah. Sedangkan Plasma darah berperan membawa sel-sel darah beserta protein dan nutrisi ke seluruh tubuh, serta membuang limbah sisa metabolisme dari tubuh.

Ketika kanker darah menyerang, sel-sel kanker akan berusaha mencegah sel-sel darah bekerja sebagaimana mestinya. Sehingga tubuh akan mengalami ketidakstabilan. Pada sebagian besar kasus, gejala spesifik pada pasien kanker darah justru tidak terlihat.

Penyebab Kanker Darah

Pada banyak kasus, penyebab spesifik kanker darah belum diketahui. Namun secara umum penyebab adanya penyakit kanker darah adalah adanya aktivitas pertumbuhan sel darah yang abnormal pada tubuh. Pertumbuhan sel darah abnormal ini tidak dapat dikendalikan sehingga mengganggu fungsi sel-sel darah yang normal. Para ahli kesehatan menduga kalau penyakit ini terjadi karena adanya perubahan DNA yang menyebabkan sel-sel darah sehat menjadi kanker jahat.

Walaupun penyebab kanker darah belum dapat diketahui secara pasti, terdapat beberapa risiko yang menjadi faktor peningkat kemungkinan seseorang mengalami gejala kanker darah. Faktor peningkat risiko terkena kanker darah di antaranya adalah :

1. Faktor Genetik
2. Terpapar radiasi terus menerus
3. Terpapar bahan kimia
4.  Adanya Virus  A
5. Ada kelainan darah
6. Efek samping dari kemoterapi
7. Sindrom Myelodysplastic

Baca juga : Bahaya Pembakaran Sampah Plastik

Ciri-Ciri Kanker Darah Berdasarkan Jenisnya

Diketahui terdapat tiga jenis kanker darah yang paling umum, yaitu: Leukemia atau penyakit kanker sel darah putih, Limfoma atau penyakit kanker darah yang berkembang di kelenjar getah bening dan Myeloma atau penyakit kanker darah akibat sel plasma ganas.

Postingan dari blog Coretan Dari Desa ini akan mengulas ciri-ciri orang yang mengalami penyakit kanker darah berdasarkan jenisnya.

1. Ciri Ciri Kanker Darah Leukemia

Pada penyakit kanker darah leukemia, sel kanker menyerang sel-sel darah putih (leukosit) sehingga penderita rentan terkena infeksi. Pada kondisi normal, sel darah putih berfungsi untuk melawan infeksi. Saat sel kanker menyerang, fungsi melawan infeksi tersebut tidak berjalan. Lukemia merupakan jenis kanker yang paling banyak diderita oleh anak-anak, terutama di usia 3-5 tahun. Leukimia juga diketahui menyerang orang-orang berusia di atas 75 tahun.

Berdasarkan kecepatan perkembangan dan sel darah putih yang diserang, leukemia terdapat beberapa stadium. Leukemia yang kronis lebih berbahaya dan sulit diobati. Adapun ciri penyakit kanker darah jenis leukimia adalah :

• Demam, berkeringat dan gejala lain yang seperti flu
• Pusing dan sakit kepala hebat
• Kulit nampak pucat
• Tubuh terasa lemah dan lelah
• Hati atau limpa mengalami pembengkakan
• Gusi berdarah dan bengkak
• Amandel membengkak
• Nyeri tulang
• Terdapat bercak merah pada kulit Berat badan menurun
• Kekurangan sel darah merah atau anemia
• Darah sukar membeku
• Nyeri pada  persendian atau di tulang belakang
• Nafsu makan  menurun
• Berkeringat berlebih pada malam hari

2. Ciri Kanker Darah Limfoma

Kanker darah Limfoma menyerang sistem kelenjar getah bening atau jaringan pembuluh yang meliputi kelenjar getah bening, limpa, dan kelenjar timus. Jaringan pembuluh itu pada kondisi normal berfungsi menyimpan dan menyalurkan sel darah putih ke seluruh tubuh untuk melawan infeksi. Kanker darah limfoma biasanya menyerang orang di usia 15-35 tahun, atau bisa juga menyerang mereka yang berusia di atas 50 tahun.

Kanker darah jenis limfoma dipengaruhi oleh jenis dan stadiumnya. Di bawah ini adalah ciri-ciri dan gejala kanker darah limfoma yang dapat diamati secara umum :

• Demam
• Munculnya pembengkakan kelenjar getah bening yang ditandai dengan benjolan pada leher, ketiak, atau selangkangan yang terasa nyeri
• Gatal-gatal pada kulit
• Tubuh terasa lemah dan lelah
• Berkeringat di malam hari
• Muncul ruam di lipatan-lipatan kulit
• Nafsu makan menurun
• Dada sakit dan susah bernapas
• Berat badan turun tanpa sebab
• Demam dan menggigil
• Batuk yang tak kunjung sembuh dan membaik
• Sakit perut, punggung, atau nyeri tulang
  Gangguan saraf
• Muncul darah dalam tinja atau muntah
• Haid dengan volume darah yang berlebihan

3. Ciri Kanker Darah Myeloma

Penyakit kanker jenis ini terbentuk oleh sel plasma ganas. Sel plasma pada kondisi normal berfungsi menghasilkan antibodi (imunoglobulin) yang membantu tubuh melawan kuman. Sel plasma adalah bagian  penting dari sistem kekebalan  tubuh. Saat Myeloma menyerang, daya tahan tubuh Anda menjadi lemah dan sangat rentan terhadap infeksi karena Myeloma mencegah tubuh memproduksi antibodi normal.

Berbeda dengan Kanker serviks yang menyerang wanita, Myeloma justru banyak ditemukan pada pria berusia di atas 50 tahun walaupun tidak tertutup kemungkinan ada wanita yang mengalaminya. Penyakit Kanker darah jenis myeloma dapat diketahui dari ciri-ciri seperti di bawah ini:

• Hiperkalsemia atau kelebihan kalsium dalam darah
• Mengalami gangguan tulang seperti osteoporosis, nyeri tulang, pembengkakan tulang, patah tulang
• Anemia
• Gangguan atau kerusakan pada ginjal
• Kadar protein dalam darah dan urin meninggi
• Berat badan mengalami penurunan
• Tubuh rentan infeksi
• Sering mengalami perdarahan dan memar

Upaya Pencegahan Kanker Darah

Penyebab kanker darah memang belum diketahui secara pasti. Namun, lebih baik mencegah daripada mengobati. Berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki, beberapa upaya di bawah ini dapat digunakan untuk mencegah kemunculan penyakit kanker darah pada tubuh :

• Hindari merokok
• Adopsi pola makan yang sehat
• Rajin olahraga
• Jaga kestabilan berat badan
• Kurangi konsumsi alkohol
• Hindari paparan radiasi yang tak perlu
•  Minimalisir masuknya polusi lingkungan pada tubuh
• Melakukan Pemeriksaan riwayat kesehatan secara rutin

Demikian ciri-ciri penyakit kanker darah berdasarkan jenisnya yang bisa disampaikan. Semoga bermanfaat dan bisa digunakan untuk menambah wawasan serta pengetahuan kita.