Mengatasi Mata Kering Karena Pantengi Gadget Terlalu Lama

Rutinitas harian yang monoton, membuat saya merasa agak bosan. Untuk menyegarkan pikiran dan mencari hiburan, saya memutuskan untuk membenamkan diri dalam dunia magis Novel Harry Potter. Meskipun sudah pernah membacanya, tapi entah kenapa beberapa hari ini ada dorongan untuk membacanya lagi dan lagi.

Berhubung tidak memiliki bukunya secara fisik, saya membacanya melalui aplikasi di smartphone. Ada banyak aplikasi baca buku yang menyediakan berbagai bacaan bermutu dari dalam dan luar negeri. Saya sendiri sangat menikmatinya dan bisa menjadi teman kala bepergian atau merasa bosan dengan rutinitas seperti saat ini.

Bab demi bab saya telaah dan baca dengan teliti. Mulai dari Harry Potter seri satu hingga seri empat, saya lahap dalam kurun waktu seminggu. Lha mau gimana lagi rasa penasaran akan kelanjutan jalan ceritanya tidak terbendung. Meskipun aktivitas ini menghadirkan kepuasan dalam hati, ternyata ada konsekuensi tak terduga yang menyertai perjalanan literasi ini.

Setiap harinya, saya terhanyut dalam petualangan Harry, Ron, dan Hermione. Namun, semakin lama waktu terlewati di dunia sihir, semakin kerasa perih dan kering di mata. Rupanya, keasyikan membaca dan fokus terlalu lama menatap layar gadget membawa dampak yang tidak diinginkan pada kesehatan mata saya.

Dengan mata yang semakin pegal, saya merasa seperti terpisah dari dunia nyata. Gejala mata kering ternyata sudah menjalar. Pada titik ini, saya menyadari pentingnya menemukan solusi sebelum mata kering merampas kegembiraan penglihatan dunia.

Dampak Mata Kering

Mata yang terasa pegal, sepet, dan kering mulai memberikan sinyal bahwa ada sesuatu yang perlu diatasi. Sebagai seorang pecinta literasi, kondisi ini menimbulkan kekhawatiran. Bagaimanapun mata merupakan ujung tombak dalam melihat isi dunia. Kalau bermasalah terasa tidak enak.

Akhirnya, saya memutuskan untuk melakukan riset tentang dampak melihat layar terlalu lama pada mata dan merinci temuan tersebut di Blog Coretan Dari Desa ini.

Mengutip sumber-sumber web kesehatan, dampak melihat layar terlalu lama meliputi perasaan pegal, mata sepet, dan ketidaknyamanan akibat kekurangan kelembapan. Hal ini sering kali dipicu oleh kebiasaan menatap layar gadget terlalu lama seperti yang saya lakukan. Saya merasa lebih bijak untuk memahami dampak dari hobi literasi saya dan mencari solusi yang tepat.

Bahaya Mata Kering dan Kesehatan Mata

Tidak hanya tentang ketidaknyamanan, memahami bahaya mata kering menjadi langkah selanjutnya. Saya menemukan bahwa kondisi ini dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan mata dan kenyamanan sehari-hari. Rasa perih dan kering dapat menjadi tanda awal bahwa mata membutuhkan perhatian lebih serius.

Bahaya tersebut mencakup risiko infeksi, penurunan kualitas penglihatan, hingga gangguan kesehatan mata kronis. Ini membuat saya semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mata, terutama ketika mengejar hobi literasi yang begitu menyenangkan.

Penyebab Mata Kering dan Solusinya

Riset saya lebih lanjut membuka wawasan mengenai penyebab mata kering dan solusinya. Kebiasaan menatap layar gadget terlalu lama ternyata dapat mengurangi produksi air mata atau meningkatkan penguapan air mata. Untuk mengatasi hal ini, beristirahat sejenak dari layar gadget, menggunakan tetes mata, dan menjaga pola makan yang seimbang menjadi langkah-langkah yang direkomendasikan.

Tidak hanya memahami penyebabnya, tetapi menemukan solusi yang sesuai dengan kondisi pribadi saya menjadi fokus. Setiap tindakan preventif dapat membuat perbedaan besar dalam kesehatan mata saya.

Baca juga : Cara Menghilangkan Mata Panda Dengan Bahan Alami

INSTO Dry Eyes Solusi Praktis Mata Kering

Dalam pencarian solusi yang efektif, saya menemukan produk yang menarik perhatian saya – INSTO DRY EYES . Klaimnya sebagai #SolusiMataKering membuat saya penasaran, dan ulasan positif dari pengguna yang merasakan perubahan positif menjadi alasan tambahan untuk mencobanya.

Saya juga tertarik dengan desain kemasan INSTO Dry Eyes. Botolnya ergonomis dan dilengkapi dengan tutup yang mudah dibuka. Ini membuat penggunaan tetes mata menjadi lebih praktis, terutama ketika harus digunakan di berbagai situasi.

Dengan satu tetes yang mudah diatur, saya merasa nyaman mengaplikasikan produk ini tanpa kesulitan. Botolnya yang mungil kemasan 7,5 ml, praktis dibawa kemana saja tanpa makan tempat. Bisa jadi pertolongan pertama saat mata kering melanda.

Penggunaan INSTO Dry Eyes pertama kali memberikan sensasi dingin yang menyegarkan pada mata yang lelah. Setelah selesai meneteskan INSTO, mata saya kembali merasakan kelembutan dan kelembapan, mengatasi perih dan kering yang mengganggu. #InstoDryEyes menjadi teman setia dalam menjaga kelembapan mata dan mengatasi gejala mata kering.

Dalam mempertimbangkan manfaat yang diberikan, harga INSTO Dry Eyes tergolong terjangkau. Saya membeli produk ini di Minimarket desa sebelah dengan harga Rp. 14.500,- saja. Cukup ekonomis untuk perawatan mata sehari-hari.

Mengatasi Tantangan Mata Kering: Tips dan Pesan Akhir

Dari pengalaman ini, saya ingin berbagi beberapa tips untuk menjaga kesehatan mata, terutama bagi para pecinta literasi yang seringkali terperangkap dalam dunia gadget:

1. Berikan Istirahat pada Mata

Sesekali berhenti dan istirahatkan mata dari layar gadget.

2. Pakai Tetes Mata

Gunakan tetes mata jika merasa mata mulai kering dan perih.

3. Atur Pola Makan

Konsumsi makanan yang baik untuk kesehatan mata dan jangan lupa minum air putih

4. Eksplorasi Produk

Jika perlu, jangan ragu mencoba produk seperti INSTO Dry Eyes untuk memberikan kelembapan tambahan pada mata.

Dengan adanya kesadaran ini, saya berharap para pembaca dapat menjaga kesehatan mata dan tetap bijak menikmati gadget yang menjadi kebutuhan pokok saat ini.