Ketika Kereta Api Berintegrasi Dengan Teknologi Digital

Ketika bepergian ke luar kota, sedari dulu saya suka sekali menggunakan Kereta Api. Alat transportasi publik yang satu ini disamping murah meriah juga  memberikan kenyamanan dalam perjalanan. Rasa pusing, mual dan muntah yang biasanya menghinggapi saat naik kendaraan bis atau mobil, tidak pernah saya rasakan kala naik kereta api. Biasanya saya memanfaatkan kereta api ekonomi untuk bepergian ke luar kota seperti Surabaya, Malang dan Bojonegoro.

Memang sih keberangkatan Kereta Api tidak bisa setiap saat seperti naik kendaraan umum lainnya, namun jika perjalanan sudah diatur sedemikian rupa sesuai jadwal, semuanya tidak jadi masalah. Dengan manajemen waktu yang baik, tujuan perjalanan bisa diselesaikan dengan lancar.

Sarana Transportasi Publik Kereta Api Dulu dan Sekarang

Sebagai pecinta Kereta Api ekonomi, saya sudah merasakan lika-liku dan serba serbi naik kereta api dari waktu ke waktu. Dari mulai naik kereta yang penuh sesak karena ketiadaan batasan tiket berdiri hingga naik kereta api yang lengang dengan batasan kursi. Dari bentuk tiket yang kecil segi empat hingga tiket bentuk digital. Semuanya sudah pernah saya rasakan.

Baca juga : KA Komuter Sulam Dulu dan Sekarang

Berdasarkan pengalaman saya selama ini, saya telah merasakan sendiri bahwasanya dalam 5 tahun terakhir, kinerja PT Kereta Api Indonesia sudah jauh lebih baik dibandingkan masa-masa sebelumnya. Kinerja yang baik ini membuat perjalanan menggunakan kereta api terasa lebih aman, nyaman dan menyenangkan. Faktor keselamatan juga dinomersatukan.

Suasana di dalam kereta api saat ini

Standar pelayanan yang diberlakukan oleh Kementerian Perhubungan telah merubah paradigma penumpang kereta api yang dulunya semau sendiri, sekarang jadi lebih teratur. Jika dulu para penumpang kereta api tiketnya tidak terbatas sehingga harus berdesakan-desakan diatas kereta. Bahkan terjepit diantara penumpang lainnya. Beberapa tahun terakhir kondisi tersebut sudah tidak ditemui lagi. Para penumpang yang naik kereta api dibatasi sesuai kapasitas kursi kereta sehingga tidak ada desak-desakan antar penumpang.

Para pedagang yang dulu lalu lalang menjajakan dagangannya di dalam kereta sekarang juga sudah tidak diperbolehkan. Rasa tidak aman dan nyaman yang dulu susah didapatkan kala naik kereta api ekonomi, sekarang jadi bisa dirasakan oleh semua penumpang. Perjalanan kelas ekonomi rasanya tidak jauh berbeda dengan perjalanan kelas bisnis atau eksekutif.

Terobosan Integrasi Dengan Teknologi Digital

Satu hal lain yang membuat perjalanan menggunakan kereta api semakin aman, nyaman dan menyenangkan adalah adanya pembelian tiket yang dapat dilakukan secara online. Memang sih penjualan tiket secara online dari dulu sudah ada, namun itu terbatas untuk perjalanan jarak jauh. Sejak 1 Maret 2019 pembelian tiket Kereta Api semuanya bisa di klik secara online untuk semua jenis keberangkatan. Termasuk kereta api jarak pendek (kereta api lokal).

Kebijakan baru pembelian tiket Kereta Api lokal secara online ini disambut gembira oleh masyarakat pecinta kereta api. Salah satunya adalah saya. Penjualan tiket kereta api secara online membuat pembelian tiket dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun, sehingga terbebas dari rasa was-was dan khawatir kehabisan tiket. Selama aplikasi terhubung ke internet, saya bisa memantau jadwal kereta api dan juga membeli tiketnya.

Pembelian Tiket Online menjadi bukti bahwasanya sarana transportasi publik dapat berintegrasi dengan teknologi masa kini yang serba digital. Dengan aplikasi KAI Acces, yang dapat diunduh di play store, semua orang bisa memanfaatkan kereta api sebagai sarana transportasi andalan. Satu akun KAI Acces bisa digunakan untuk memesan hingga 4 tiket kereta api pada satu jenis keberangkatan.

Pembelian tiket melalui aplikasi KAI Acces tidak memerlukan cetak tiket seperti tiket yang dibeli di loket konvensional. Tiket yang telah dibeli akan dikonversi menjadi barcode dan hanya perlu ditunjukkan kepada kondektur ketika pemeriksaan. Karena sudah integrasi dengan dunia digital, kondektur tidak akan melubangi HP kita kok, cukup dilihat saja. Beda banget dengan tiket cetak berupa lembaran kertas yang akan dilubangi setelah diperiksa.

Baca juga : Kelebihan Menggunakan QR Code Sebagai Alat Pembayaran Digital

Perlu diinformasikan bahwasanya, aplikasi KAI Acces merupakan sebuah aplikasi resmi yang dibuat oleh PT Kereta Api Indonesia. Jadi harga tiket yang tertera dalam aplikasi sama persis dengan harga yang ditetapkan di loket. Pembayaran yang digunakan pada aplikasi ini adalah menggunakan LinkAja yang merupakan aplikasi pembayaran digital buatan BUMN.

Kelebihan Tiket Online

Metode pemesanan tiket secara online secara tidak langsung telah berkontribusi positif terhadap lingkungan hidup. Dengan ketiadaan tiket yang berupa kertas, tentunya dapat mengurangi sampah yang dihasilkan dari tiket bekas pakai. Disamping itu juga dapat mencegah penebangan pohon yang menjadi bahan baku pembuatan kertas itu sendiri. Hemat kertas, berarti hemat pohon. Jika penebangan pohon dapat dikurangi, produksi oksigen akan stabil dan membuat bumi lebih segar.

Pembelian tiket secara online juga menghemat waktu, tenaga dan juga BBM. Tidak perlu pergi ke loket yang membuang waktu, energi dan juga BBM karena pembelian bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Integrasi teknologi digital dalam pelayanan transportasi benar-benar memanjakan masyarakat.

Sarana Transportasi publik

Walaupun pembelian tiket kereta api sudah dilakukan secara online, namun kita masih tetap bisa membeli tiket secara konvensional. PT KAI telah menerapkan sistem pembagian kuota antara pemesanan tiket dan penjualan tiket langsung (Go-Show). Bagi calon penumpang Kereta Api yang belum melek teknologi atau kehabisan tiket online, calon penumpang tetap bisa mendapat tiket dengan cara membeli langsung tiket tersebut di loket penjualan sekitar 3-jam sebelum keberangkatan.

Untuk mengetahui segala informasi terbaru Kementerian Perhubungan dapat dilihat langsung melalui websitenya di http://dephub.go.id dan juga media sosial instagram dengan nama akun @kemenhub151. Pengadaan teknologi digital melalui pembelian tiket online merupakan salah satu upaya dari Kemenhub dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang transportasi publik. Harapan kedepan, bukan hanya tiket kereta api saja yang berintegrasi dengan teknologi digital, namun juga sarana transportasi publik lainnya seperti bus, kapal dan lainnya. Transportasi yang unggul akan membuat Indonesia semakin maju.

Munasya

Blogger, Writer and Teacher Contact Person : email : sy4r0h@gmail.com Twitter : @Munasyaroh_fadh IG. : @Muns_Fadh

5 komentar di “Ketika Kereta Api Berintegrasi Dengan Teknologi Digital

  1. Aku juga senang naik kereta api misalnya ke Malang, Surabaya dll. Ajak anak2 dan suami demen banget. Pernah juga bareng teman2 wiiih seru! Sekarang fasilitas KA udah keren, dingin, nyaman dan harga tiketnya terjangkau dan bisa dibeli online. Apalagi pagi2 ditwarin ada kopi, teh dll makanannya..bayar tentunya hehehe asyik loh! 😀

  2. Saya memang lebih suka kereta api, selain terbebas dari macet, di kereta juga kita nggak bosen, masih bisa jalan-jalan dikit biar kaki nggak pegel.

    Yg enak lagi yaa karena ada gerbong restorasinya 🙂

  3. Kalau naik kereta api ekonomi bisa nyaman dan aman, kenapa mesti cari transportasi yg lain. Hidup pecinta kereta api

  4. Sejak dahulu kala, naik kereta amin keamanannya lebih terjamin dibandingkan dengan moda transportasi lain. Sistem online bikin naik kereta api tidak hanya aman, namun juga nyaman

  5. Saya bukan pecinta kereta api, tapi sistem penjualan tiket online untuk rute pendek membuat saya jadi pecinta kereta api. Manajemen waktu lebih tertata tanpa takut gk kebagian tiket

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke atas
error: Content is protected !!